Revitalisasi Pasar Hewan Kunden di Grobogan Butuh Rp 27 Miliar
Saiful Anwar
Selasa, 11 Juni 2024 11:59:00
Murianews, Grobogan – Pemerintah Kabupaten (Disperindag) berencana merevitalisasi Pasar Hewan Kunden di Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan telah menyiapkan detail engineering design (DED) dari pekerjaannya. Total biaya yang dibutuhkan mencapai Rp 27 miliar.
Kepala Disperindag Kabupaten Grobogan Pradana Setyawan menyatakan, revitalisasi sangat mendesak dilakukan lantaran kondisinya sudah tak layak.
Setelah direvitalisasi, Pasar hewan ikonik milik Pemkab Grobogan itu diharapkan dapat lebih nyaman bagi penjual maupun pembeli dalam bertransaksi hewan ternak.
”Kondisi Pasar Kunden sudah rusak dan perlu diperbaiki. Fasilitas-fasilitas perlu dibenahi agar pasar yang menjadi tempat bertemunya pembeli dan pemilik barang ini nyaman untuk transaksi,” ungkap pria yang akrab disapa Danis itu, Selasa (11/6/2024).
Danis mengungkapkan, pihaknya tak hanya mengajukan total anggaran yang dibutuhkan itu pada Pemkab Grobogan saja. Namun, juga kepada Pemprov hingga Pemerintah Pusat.
”Setelah DED yang ada, kami mohonkan untuk dilakukan pembangunan oleh pemkab, pemprov, maupun pusat. Saat ini belum disetujui, tapi kami terus berusaha mencari sumber pembiayaan,” ujarnya.
Danis mengatakan, pihaknya berupaya untuk mempertahankan trademark Pasar Hewan Kunden merupakan salah satu pasar ikonik Grobogan. Pasar tersebut juga salah satu pasar hewan terbesar di Jawa Tengah.
Lebih lanjut Danis menambahkan, tahun ini Disperindag hanya mendapat guyuran dana Rp 800 juta dari APBD untuk perbaikan pasar. Anggaran itu mencakup seluruh pasar di Grobogan, termasuk Pasar Hewan Kunden.
”Anggaran itu untuk semua pasar, dan Pasar Kunden hanya mendapat Rp 200 juta. Jadi perbaikannya hanya untuk skala kecil,” bebernya.
Danis berharap Pasar Kunden diberikan perhatian lebih. Sehingga, dapat memberikan manfaat yang luas kepada masyarakat. Utamanya bagi para pedagang dan pembeli ternak.
Editor: Zulkifli Fahmi



