Pemecahan Rekor Muri Akan Meriahkan Grobogan Agro Expo
Saiful Anwar
Kamis, 13 Juni 2024 12:29:00
Flyer Grobogan Agro Expo 2024. (Istimewa)
Murianews, Grobogan – Dinas Pertanian Grobogan akan menggelar Grobogan Agro Expo (GAE) VII pada 4-8 Juli 2024 mendatang. Kegiatan itu akan diselenggarakan di kompleks kantor Dinas Pertanian Grobogan di jalan Diponegoro Purwodadi.
Kepala Dinas Pertanian Grobogan Sunanto mengatakan, berbagai acara menarik akan memeriahkan kegiatan bertema ”Menuju Pertanian Grobogan yang Berdaya Saing” itu. Antara lain, gelar teknologi pertanian, pameran alat mesin pertanian, serta agrowisata.
”Nanti ada juga pemecahan rekor Muri, atau bahkan kami membuat rekor Muri karena sebelumnya belum ada. Yaitu panen padi dengan ani-ani oleh 600 pemanen tradisional,” katanya, Kamis (13/6/2024).
Sunanto menambahkan, pemecahan rekor Muri itu akan digelar sebagai pembukaan. Harapannya akan membuat gelaran Grobogan Agro Expo lebih meriah sekaligus bermakna.
Lebih lanjut, Sunanto mengatakan, acara lainnya yang juga menarik untuk diikuti, yakni bimtek dan temu usaha, ngopi tani, dan berbagai macam lomba. Lomba yang digelar antara lain lomba vlog Agro Expo, menu olahan kedelai, asah terampil, street fashion, photography, mewarnai kreatif, hingga jagung raja.
”Untuk lomba fashion street, nanti peserta akan memakai pakaian petani sehari-hari. Boleh bawa pacul, sabit, bahkan boleh telanjang dada (bagi laki-laki) sebagaimana seorang petani yang bekerja di sawah,” paparnya.
Sunanto mengungkapkan, kegiatan tersebut sebenarnya rutin digelar sebelum datangnya pandemi pada 2020 lalu. Semenjak pandemi, kegiatan tersebut ditiadakan dan baru digelar lagi pada tahun ini.
”Dulu kegiatan ini rutin sebelum pandemi. Kemudian sejak pandemi ditiadakan dan tahun ini kami coba selenggarakan lagi. Harapannya dengan kegiatan ini, semakin meneguhkan bahwa sektor pertanian merupakan unsur penting dalam menyokong perekonomian nasional, khususnya Grobogan,” ucap dia.
Harapan lainnya, kata dia, yakni agar pertanian Grobogan semakin berkembang dan mampu memiliki daya saing dengan daerah-daerah lumbung tani lain.
Editor: Dani Agus
Flyer Grobogan Agro Expo 2024. (Istimewa)
Murianews, Grobogan – Dinas Pertanian Grobogan akan menggelar Grobogan Agro Expo (GAE) VII pada 4-8 Juli 2024 mendatang. Kegiatan itu akan diselenggarakan di kompleks kantor Dinas Pertanian Grobogan di jalan Diponegoro Purwodadi.
Kepala Dinas Pertanian Grobogan Sunanto mengatakan, berbagai acara menarik akan memeriahkan kegiatan bertema ”Menuju Pertanian Grobogan yang Berdaya Saing” itu. Antara lain, gelar teknologi pertanian, pameran alat mesin pertanian, serta agrowisata.
”Nanti ada juga pemecahan rekor Muri, atau bahkan kami membuat rekor Muri karena sebelumnya belum ada. Yaitu panen padi dengan ani-ani oleh 600 pemanen tradisional,” katanya, Kamis (13/6/2024).
Sunanto menambahkan, pemecahan rekor Muri itu akan digelar sebagai pembukaan. Harapannya akan membuat gelaran Grobogan Agro Expo lebih meriah sekaligus bermakna.
Lebih lanjut, Sunanto mengatakan, acara lainnya yang juga menarik untuk diikuti, yakni bimtek dan temu usaha, ngopi tani, dan berbagai macam lomba. Lomba yang digelar antara lain lomba vlog Agro Expo, menu olahan kedelai, asah terampil, street fashion, photography, mewarnai kreatif, hingga jagung raja.
”Untuk lomba fashion street, nanti peserta akan memakai pakaian petani sehari-hari. Boleh bawa pacul, sabit, bahkan boleh telanjang dada (bagi laki-laki) sebagaimana seorang petani yang bekerja di sawah,” paparnya.
Sunanto mengungkapkan, kegiatan tersebut sebenarnya rutin digelar sebelum datangnya pandemi pada 2020 lalu. Semenjak pandemi, kegiatan tersebut ditiadakan dan baru digelar lagi pada tahun ini.
”Dulu kegiatan ini rutin sebelum pandemi. Kemudian sejak pandemi ditiadakan dan tahun ini kami coba selenggarakan lagi. Harapannya dengan kegiatan ini, semakin meneguhkan bahwa sektor pertanian merupakan unsur penting dalam menyokong perekonomian nasional, khususnya Grobogan,” ucap dia.
Harapan lainnya, kata dia, yakni agar pertanian Grobogan semakin berkembang dan mampu memiliki daya saing dengan daerah-daerah lumbung tani lain.
Editor: Dani Agus