Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Tangis pilu menghiasi raut wajah Tri Sudarwanto, suami Dwi Kristiani, wanita yang tewas terikat di Dusun Bantengmati, Desa Karanganyar, Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (23/6/2024).

Wanto, panggilannya tak kuasa menyembunyikan rasa sedihnya saat tiba di rumahnya, di Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi. Sembari berlinang air mata, dia melepas sepatunya kemudian segera menuju ruang tengah rumahnya, tempat keranda istrinya ditempatkan.

Dia kemudian melihat sang istri untuk terakhir kalinya. Air mata tak henti-hentinya menetes. Pun saat awak media kemudian mewawancarainya, beberapa saat setelah keranda ditandu menuju makam.

Kepada Murianews.com dan awak media lain, Wanto mengaku sempat menghubungi berkali-kali sang istri via WhatsApp pada Sabtu (22/6/2024) kemarin. Namun, data di ponsel istrinya ternyata mati, sehingga tidak dapat terhubung.

Dia kemudian berinisiatif menelpon ponsel istrinya dengan nomor biasa dan sempat terhubung. Namun, beberapa menit kemudian ponsel istrinya sudah mati total.

”Saya WA tidak aktif. Saya telpon masuk, tapi telpon biasa. Jarak 5 menit kemudian mati. Saat WA dimatiin, telpon biasa tidak diangkat,” katanya dengan mata yang masih memerah.

Wanto mengaku biasanya menghubungi istrinya untuk menanyakan apa yang sedang dilakukan anak perempuannya. Namun, malam itu dia tak mendapat jawaban dari sang istri tercinta.

”Biasanya saya kalau WA kan tanya anak perempuan ini. Anak cewek lagi ngapain, gitu,” ucapnya.

Wanto sendiri sebenarnya baru saja berangkat ke Jakarta, dua hari lalu. Dia merupakan buruh bangunan yang ikut salah satu saudaranya.

Wanto yang mengetahui istrinya meninggal langsung pulang tadi malam. Dia tiba sekitar pukul 10.55 WIB dengan raut wajah sembab. Begitu Wanto tiba di rumah duka, prosesi pemakaman langsung dijalankan.

Sebagaimana diberitakan, seorang wanita muda ditemukan tewas terikat di sebuah kontrakan di Dusun Bantengmati, Desa Karanganyar, Purwodadi, Grobogan pada Sabtu (22/6/2024) malam.

Wanita tersebut diduga menjadi korban pembunuhan, meski tak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuhnya. Beberapa barang berharga korban juga lenyap dari lokasi kejadian, yakni ponsel genggam, dompet, dan motor Yamaha NMax merah 

Polisi menduga, ada dua orang terduga pelaku dalam kasus tersebut. Saat ini polisi masih mengejarnya.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Terpopuler