Kronologi Penangkapan Pelaku Pembunuhan Bantengmati Grobogan
Saiful Anwar
Kamis, 27 Juni 2024 15:20:00
Murianews, Grobogan – Dua terduga pelaku pembunuhan di Dusun Bantengmati, Desa Karangannyar, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan ditangkap, Kamis (27/6/2024) siang.
Mereka ditangkap di wilayah hutan Ledok, Desa Genengsari (bukan Bandungharjo, seperti diberitakan sebelumnya), Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan.
Lilik, salah satu warga setempat mengatakan, keduanya ditemukan warga sedang berada di bawah pohon pisang. Diduga, kedunya mengalami kelelahan setelah beberapa hari bersembunyi di dalam hutan.
’’Warga yang tahu duluan, di bawah pohon pisang. Di hutan Ngledok, Genengsari. Mungkin kelelahan, di hutan tidak ada makanan tidak ada air. Jalannya juga sudah pincang,’’ katanya.
Akhir pelarian para terduga pelaku ini juga dikonfirmasi Kapolsek Purwodadi, AKP Dedy Setyanto. Namun, ia belum menjelaskan secara detail idetitas dan motif pelaku pembunuhan itu.
’’Ya (sudah ditangkap, red). Masih dalam pengembangan,’’ katanya.
Dari video yang didapatkan Murianews.com, tampak kedua lelaki terduga pelaku itu digelandang warga di tengah persawahan. Dalam video lain, tampak keduanya diikat di dua tiang rumah warga.
Terduga pelaku satu mengenakan kaus lengan panjang warna gelap dan celana pendek. Sementara, seorang lagi mengenakan baju dengan celana panjang dan tas kecil di dada.
Sekitar pukul 13.00 WIB, keduanya sempat dibawa ke Polsek Toroh. Murianews.com menyambangi Polsek Toroh dan petugas membenarkan ada orang yang baru saja ditangkap. Namun, petugas enggan menjelaskan lebih detail.
Sebagaimana diberitakan, seorang terapis wanita, Dwi Kristiani (34) warga Dusun Ande-Ande, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan ditemukan tewas terikat di sebuah rumah kontrakan Bantengmati, Sabtu (22/6/2024) malam.
Saat ditemukan, kedua tangan dan kaki korban terikat kebelakang serta mulut tertutup lakban. Hasil autopsi yang dilakukan pihak kepolisian, terdapat bekas jeratan di leher korban.
Selain itu, terdapat luka lebam di bagian kepala dan wajah korban. Ada juga perdarahan dalam di bagian kepala korban.
Diduga, korban tewas akibat jeratan di lehernya. Di TKP sendiri, polisi menemukan tali, namun belum bisa disimpulkan, apakah tali itu yang digunakan untuk menjerat korban.
Editor: Zulkifli Fahmi



