Rabu, 19 November 2025

Murianews Grobogan – DPRD Grobogan kembali menggelar rapat paripurna dengan materi Penyampaian Pandangan Umum Dewan atas Raperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045. Dalam rapat paripurna ke-13 itu, sejumlah fraksi menyampaikan pandangannya.

Fraksi Hanura yang pandangannya dibacakan Sumarli menyatakan, salah satu arah pembangunan untuk mendukung sasaran pokok RPJPD Kabupaten Grobogan Tahun 2025-2045 adalah Peningkatan cakupan jaminan kesehatan masyarakat. Hal itu yang akan diwujudkan dalam visi misi 1 atau misi pertama.

”Fraksi Partai Hanura berharap arah pembangunan tersebut dapat terlaksana dan tepat sasaran ke depannya sehingga dapat menjangkau warga miskin yang ada di Kabupaten Grobogan. Pertanyaannya, saat ini sudah berapa jumlah warga miskin yang dibantu Jamkesda? Fraksi Partai Hanura mohon penjelasan saat ini sudah berapa jumlah warga miskin yang belum mendapatkan kartu Jamkesda?” tanya Sumarli.

Dari Fraksi Gerindra yang pandangannya dibacakan Farida Ristianti disebutkan, sasaran utama Visi RPJPD Kabupaten Grobogan Tahun 2025 -2045 antara lain adalah peningkatan pendapatan per kapita. Sasaran visi tersebut mendukung sasaran visi nasional yaitu peningkatan pendapatan per kapita setara negara maju dan saran visi Provinsi Jawa Tengah meningkatnya pendapatan per kapita.

”Fraksi Gerindra berharap sasaran utama RPJPD Kabupaten Grobogan tahun 2025-2045 dapat terwujud walaupun kondisi saat ini dunia sedang bergejolak dan nilai rupiah melemah terhadap dolar serta merajalelanya PHK masal disektor industri tekstil dan lain-lain,” katanya.

Farida kemudian meminta penjelasan mengenai industri atau pabrik yang akan dibangun oleh investor. Yakni apa saja yang akan dibangun dalam waktu dekat ini. Dia juga meminta penjelasan indikator pendapatan per kapita sebagai negara maju.

Dia kemudian memaparkan, sasaran utama RPJPD Kabupaten Grobogan Tahun 2025-2045 lainnya antara lain pengentasan kemiskinan dan ketimpangan. Sasaran visi ini mendukung sasaran visi nasional dan provinsi yaitu menuju kemiskinan nol persen dan ketimpangan yang berkurang.

Farida mengatakan, Fraksi Gerindra berharap ke depannya pendapatan per kapita dan Kesejahteraan penduduk Grobogan dapat tercapai.

”Fraksi Gerindra mohon penjelasan saat ini berapa jumlah warga miskin dan jumlah pengangguran di Kabupaten Grobogan? Fraksi Gerindra mohon penjelasan berapa jumlah anggaran penanggulangan kemiskinan yang sudah dikeluarkan oleh APBD Tahun Anggaran 2023,” ucapnya.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler