Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Pemkab Grobogan melalui Dinas Pertanian sukses memecahkan rekor Muri bertajuk Panen Padi oleh Pemetik Terbanyak Menggunakan Ani-Ani, Kamis (4/7/2024). Total ada 762 pemetik berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Rekor tersebut ternyata tak hanya tercatat sebagai rekor Indonesia. Namun juga memecahkan rekor dunia.

Pernyataan tersebut diungkapkan Sri Widayati dari perwakilan Muri dalam pemecahan rekor Muri tersebut di kompleks Dinas Pertanian (Dispertan) Grobogan.

”Merupakan suatu kebanggaaan berada di sini, untuk mengapresiasi momentum bersejarah. Tidak hanya rekor Indonesia, namun ini menjadi rekor dunia,” katanya. 

Dia mengatakan, sebenarnya peserta yang didaftarkan berjumlah 600 orang. Namun, realitanya jumlahnya lebih banyak. 

”Sebenarnya 600 peserta yang didaftarkan. Tetapi hasil verifikasi kami, ada 762 peserta yang hari ini tadi ikut memetik padi dengan ani-ani,” ungkapnya.

Sri Widayati menambahkan, ani-ani merupakan alat pemetik tradisional. Dia mengungkapkan, generasi saat ini kemungkinan tidak mengetahui ani-ani. 

Dalam pemecahan rekor Muri ini, Bupati Grobogan Sri Sumarni beserta Forkompimda ikut berpartisipasi. Mereka ikut turun ke sawah yang berada di belakang kantor Dinas Pertanian itu. 

Setelah berada di posisinya masing-masing, mereka kemudian memetik padi yang memang sudah siap panen itu. Sesudahnya, mereka kemudian beringsut dari sawah dan membersihkan tangan masing-masing. Ani-ani yang dipakai memetik padi pun dikumpulkan.

Bupati Sri Sumarni mengatakan, pemecahan rekor Muri kali ini memberi makna tersendiri baginya. Sebab, menjadi ajang nostalgia di mana ani-ani merupakan alat untuk memanen padi pada zaman dahulu.

”Ini menjadi nostalgia tersendiri. Dulu panennya pakai ani-ani, sekarang sudah pakai combi dan sebagainya. Ini membuat kita mengenang zaman dulu," ujar bupati.

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler