Korsleting Listrik, Rumah di Tlogotanjung Grobogan Terbakar
Saiful Anwar
Rabu, 31 Juli 2024 20:58:00
Murianews, Grobogan – Kebakaran rumah yang disebabkan korsleting listrik lagi-lagi terjadi di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Kali ini musibah itu menimpa rumah Mashuri (60), warga Dusun Tlogotanjung, Desa Tlogorejo, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Kapolsek Tegowanu Iptu Setyo Budi mengatakan, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 16.00 WIB pada Rabu (31/7/2024) sore tadi. Namun, kejadian itu baru dilaporkan kepada pihaknya sekitar pukul 18.00 WIB.
Kapolsek menerangkan, kejadian itu awalnya diketahui oleh seorang tetangga yang mendengar ledakan seperti benda terbakar di rumah korban. Setelah dicek, kemudian benar terdapat kebakaran.
Si tetangga itu pun kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada warga lainnya. Warga kemudian berdatangan dan sekitar pukul 17.30 WIB, kebakaran bisa dipadamkan.
”Dari kebakaran tersebut, benda yang terbakar yaitu kamar tidur, gudang alat tembakau, serta dapur yang semuanya berada di bagian belakang rumah. Kerugiannya sekitar Rp 20 juta,” ujar kapolsek.
Kapolsek mengungkapkan, tidak ada korban luka dari kejadian itu. Sedangkan, penyebab kebakaran diduga yakni korsleting listrik.
Untuk diketahui, kebakaran kali ini menjadi kebakaran yang ke sekian kalinya dalam sepekan ini. Sebelumnya, pada Senin (29/7/2024) lalu, setidaknya terdapat dua kejadian kebakaran. Kebakaran pertama terjadi di Desa Sukorejo, Kecamatan Tegowanu.
Kebakaran yang disebabkan korsleting listrik itu akhirnya membuat pemilik rumah menelan kerugian hingga Rp 300 juta.
Kebakaran kedua terjadi di Desa Kandangan, Kecamatan Purwodadi. Kebakaran ini juga disebabkan korsleting listrik. Kejadian ini mengakibatkan pemilik rumah menelan rugi sekitar Rp 40 juta.
Kemudian pada Selasa (30/7/2024) kemarin, kebakaran melanda kandang sapi di Dusun Metuk, Desa Menduran, Kecamatan Brati. Dalam kebakaran yang berlangsung sekitar pukul 03.30 WIB, pemilik rumah sedang tidur. Beruntung, sapi-sapi di kandang itu berhasil diselamatkan.
Editor: Cholis Anwar
