Ribuan Warga Grobogan Tumplek Blek Saksikan Karnaval Pembangunan

Murianews, Grobogan – Ribuan warga Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah tumplek blek di sepanjang rute gelaran Karnaval Pembangunan pada Senin (19/8/2024) siang hingga sore.

Selama empat jam penuh sebanyak 63 peserta menghibur masyarakat dalam karnaval yang digelar tahunan setiap Agustus itu. 

Sebagaimana tahun lalu, rute yang ditempuh para peserta mulai Jalan Gatot Subroto depan Kantor Bupati Grobogan di kawasan Alun-Alun Purwodadi. Kemudian ke Jalan DI Panjaitan, Jalan Siswomiharjo, Jalan R Suprapto, Jalan MT Haryono dan berakhir di ujung Jalan Suhada, tepat di perempatan Laris di kawasan Alun-Alun Purwodadi.

Masyarakat tampak memadati rute tersebut, terutama di kawasan start di depan kantor Bupati Grobogan. Anak-anak hingga orang dewasa tumplek blek ingin menyaksikan karnaval itu dari dekat, kendati juga disiarkan melalui live streaming. 

Bupati Grobogan Sri Sumarni dan Wabup Grobogan Bambang Pujiyanto serta forkompimda tampak hadir di panggung kehormatan. Bupati bahkan seringkali menerima bingkisan dari peserta dan berfoto bersama. 

Bupati mengatakan, digelarnya karnaval tersebut, selain sebagai rangkaian peringatan HUT ke-79 RI juga merupakan upaya pihaknya untuk memberikan hiburan kepada masyarakat. 

”Jadi ini merupakan rangkaian perayaan HUT RI, harapannya bisa menampilkan hiburan lewat berbagai atraksi peserta,” katanya usai menonton karnaval. 

Lebih lanjut, bupati pun mengajak kepada masyarakat untuk menonton lagi kegiatan serupa pada Selasa (20/8/2024) besok. Apalagi, besok yang tampil dari SMA/SMK/MA, OPD, dan masyarakat umum. 

”Hari ini ada 63 peserta dan besok ada 64 peserta. Saya lihat gelarannya semakin tahun semakin baik, semoga dapat memberi manfaat,” imbuhnya. 

Sebelumnya diberitakan, total ada 127 peserta Karnaval Pembangunan Grobogan tahun ini. Sebanyak 63 peserta tampil hari ini, dan 64 peserta besok. 

Diharapkan, kegiatan tersebut dapat meningkatkan nasionalisme para peserta. Kemudian, juga mengingatkan perjuangan para pahlawan dan orang-orang terdahulu. 

Editor: Supriyadi