Aksi Kamisan Perdana Digelar di Grobogan, Ini Tuntutannya
Saiful Anwar
Jumat, 27 September 2024 11:29:00
Murianews, Grobogan – Untuk kali pertama, Aksi Kamisan digelar di Kabupaten Grobogan. Aksi tersebut dilakukan pegiat Perpustakaan Jalanan (Perpusjal) Purwodadi di depan Gedung DPRD Grobogan, Kamis (26/9/2024) sore.
Kegiatan itu dilakukan sebagai bentuk solidaritas Aksi Kamisan yang sudah berlangsung di Jakarta puluhan tahun. Ada lima orang yang turun dalam aksi itu. Mereka membawa spanduk bertuliskan ’’Aksi Kamisan’’ dan ’’September Hitam’’.
Seperti Aksi Kamisan di Jakarta, mereka juga mengenakan kaus hitam dan payung hitam. Mereka berorasi selama sekitar satu jam hingga petang di depan gedung wakil rakyat itu.
Aksi pun sempat berlanjut di Taman Segitiga Emas Purwodadi. Namun, lantaran hujan, aksi lanjutan digelar di Kedai Sedulur Tunggal Ngopi, Nglejok, Purwodadi. Di sana, mereka menyalakan puluhan lilin dan menaburi bunga.
Dafid, salah satu pegiat Perpusjal Purwodadi mengatakan, kegiatan itu digelar sebagai bentuk protes kepada negara atas kasus pelanggaran HAM yang terjadi sejak dahulu hingga kini tak terselesaikan. Menurutnya, bahkan penguasa kini sudah berkolusi dengan terduga pelaku kejahatan kemanusiaan.
’’Pelaku atau pun tak di balik berbagai kasus kejahatan kemanusiaan melenggang bebas. Sementara korban dan keluarganya hidup dalam trauma tanpa adanya pengungkapan kebenaran di balik kejahatan yang merampas hidup mereka,’’ katanya, Jumat (27/9/2024).
Lebih lanjut, dia menambahkan, aksi tersebut akan terus berlanjut hingga para korban dan keluarga mendapatkan hak-haknya secara menyeluruh. Termasuk hak keadilan, kebenaran, pemulihan, dan jaminan ketidakberulangan peristiwa.
Untuk diketahui, Aksi Kamisan merupakan aksi damai yang berlangsung setiap hari Kamis untuk menuntut Negara meuntaskan kasus HAM berat di Indonesia. Aksi itu pertama kali digelar di Jakarta, tepatnya di seberang Istana Negara pada Januari 2007 lalu.
Editor: Zulkifli Fahmi



