Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Hernawan, kuasa hukum keluarga siswa yang diduga diajak mesum gurunya merasa linglung usai pulang dari kos.

Hal itu diungkapkan Hernawan saat melaporkan kasus tersebut di Swatantra pelayanan penanganan korban kekerasan berbasis gender perempuan dan anak di Grobogan, Kamis (9/1/2025).

”Selama di kos kondisinya biasa. Saat kembali (pulang, red), keadannya shock. Shock dalam arti kayak linglung begitu, kosong pemikirannya,” ujar Hernawan.

Dia mengatakan, siswa tersebut ditempatkan di kos di Kecamatan Gubug oleh guru perempuannya itu selama sekitar lima bulan.

Di kos itu, sebenarnya remaja tersebut bebas. Namun, karena mungkin kebutuhannya dicukupi, sehingga enggan pulang.

”Dikoskan, disembunyikan di sana. Intinya mau ditempatkan di sana dulu. Dia bebas sih, tapi tidak mau meninggalkan kos itu. karena selama di kos itu merasa dicukupi kebutuhannya,” imbuhnya.

Sementara itu, Hernawan melanjutkan, kepada pihak Swatantra, pihaknya menerangkan kejadian secara runtut terkait dugaan asusila.

Laporan Polres...

  • 1
  • 2

Komentar