Bantuan itu diberikannya, Kamis (27/2/2025). Sang bocah pun girang bukan kepalang.
Pujiyanto, sang konten kreator itu mengaku tersentuh dengan viralnya video bocah tersebut. Karenanya, pria yang diakrab dipanggil Iyant Re itu pun ingin membantu langsung bocah tersebut.
”Terus terang saya terharu dengan kisah adik ini. Sudah 7 tahun tapi baru memulai sekolah, dan punya ibu yang seperti itu,” kata dia, Kamis (27/2/2025).
”Sekolah yang rajin, belajar yang rajin. Nanti kalau besar biar jadi orang sukses dan berhasil,” pesannya kepada si bocah.
Bocah itu pun langsung menjajal sepeda tersebut. Raut senyum bahagia tersungging dari bibirnya.
Murianews, Grobogan – Bocah 7 tahun yang viral karena punya ibu ODGJ di Grobogan, Jawa Tengah mendapatkan bantuan sepeda dari seorang konten kreator, yakni pemilik akun Instagram @infogrobogan.id, Pujiyanto.
Bantuan itu diberikannya, Kamis (27/2/2025). Sang bocah pun girang bukan kepalang.
Pujiyanto, sang konten kreator itu mengaku tersentuh dengan viralnya video bocah tersebut. Karenanya, pria yang diakrab dipanggil Iyant Re itu pun ingin membantu langsung bocah tersebut.
”Terus terang saya terharu dengan kisah adik ini. Sudah 7 tahun tapi baru memulai sekolah, dan punya ibu yang seperti itu,” kata dia, Kamis (27/2/2025).
Iyant Re pun berpesan kepada bocah tersebut agar belajar yang rajin. Dengan sepeda itu, dia berharap bocah malang itu bisa pergi ke sekolah sendiri tanpa diantar buliknya lagi setiap hari.
”Sekolah yang rajin, belajar yang rajin. Nanti kalau besar biar jadi orang sukses dan berhasil,” pesannya kepada si bocah.
Bocah itu pun langsung menjajal sepeda tersebut. Raut senyum bahagia tersungging dari bibirnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang Bocah berusia 7 tahun di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah nyaris tidak bersekolah.
Tak Dibolehkan Sekolah...
Pasalnya, ibunya yang masuk kategori Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tidak memperbolehkannya sekolah.
Kisah pilu bocah ini sempat diunggah di media sosial hingga viral dan memantik simpati. Dikisahkan, bocah ini memiliki ibu yang mengidap ODGJ sejak ditinggal suaminya.
Saat itu, usia bocah laki-laki ini diperkirakan baru satu atau dua tahun. Sehari-hari ibunya hanya menggelandang dengan seringkali mengajak bocah ini.
Disebutkan, bocah ini sangat ingin bersekolah. Bahkan bocah itu sangat bersemangat belajar menulis dan berhitung.
Namun karena ibunya tidak punya inisiatif itu, ia tidak didaftarkan ke taman kanak-kanak atau PAUD. Hingga usia tujuh tahun, dia belum pernah mengenyam pendidikan.
Kisah bocah ini belakangan diketahui pihak pemerintah desa setempat. Perangkat desa setempat langsung bergerak cepat dan membujuk sang ibu.
Bocah itu pun diberikan seragam, sepatu, hingga alat tulis oleh pemdes setempat. Kemudian, Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto Wicaksono bahkan langsung turun memberikan bantuan sembako serta kebutuhan bocah itu dan ibunya.
Editor: Zulkifli Fahmi
