Itu diungkapkannya dalam pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2026 di ruang Riptaloka Setda Grobogan, Selasa (18/3/2025).
”Menyiasati keterbatasan anggaran, kita juga dapat mempertimbangkan opsi pinjaman daerah sebagai strategi pembangunan,” jelas Bupati Hadi.
Karenanya, dia menegaskan perencanaan harus fokus, terukur, dan realistis, disesuaikan dengan kemampuan daerah. Bupati juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana dan menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Di kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan semua pihak dalam pembangunan daerah. Menurutnya, banyak karya dan pencapaian positif telah diraih.
”Seperti pertumbuhan ekonomi yang positif, penurunan angka kemiskinan, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), inflasi yang terkendali, serta menurunnya angka pengangguran,” ungkap dia.
”Tema Penguatan Masyarakat yang Berdaya Saing menuju Sejahtera dan Berkelanjutan tahun 2026 adalah bagian dari visi besar kita untuk mewujudkan Grobogan Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan pada lima tahun mendatang,” tambahnya.
Murianews, Grobogan – Bupati Grobogan Setyo Hadi mempertimbangkan langkah melakukan pinjaman atau utang untuk pembangunan di tengah anggaran yang terbatas.
Itu diungkapkannya dalam pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2026 di ruang Riptaloka Setda Grobogan, Selasa (18/3/2025).
”Menyiasati keterbatasan anggaran, kita juga dapat mempertimbangkan opsi pinjaman daerah sebagai strategi pembangunan,” jelas Bupati Hadi.
Karenanya, dia menegaskan perencanaan harus fokus, terukur, dan realistis, disesuaikan dengan kemampuan daerah. Bupati juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana dan menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Di kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan semua pihak dalam pembangunan daerah. Menurutnya, banyak karya dan pencapaian positif telah diraih.
”Seperti pertumbuhan ekonomi yang positif, penurunan angka kemiskinan, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), inflasi yang terkendali, serta menurunnya angka pengangguran,” ungkap dia.
Hadi juga menyoroti pentingnya sinergi dan kolaborasi antarstakeholder dalam merancang kebijakan pembangunan, baik dalam skala tahunan maupun lima tahunan.
”Tema Penguatan Masyarakat yang Berdaya Saing menuju Sejahtera dan Berkelanjutan tahun 2026 adalah bagian dari visi besar kita untuk mewujudkan Grobogan Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan pada lima tahun mendatang,” tambahnya.
Terima Kritik...
Bupati Hadi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus memberikan masukan yang konstruktif.
”Kami membuka tangan untuk menerima saran dan kritik membangun demi kemajuan Grobogan,” katanya.
Selain Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026, agenda ini juga sekaligus Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.
Acara yang digelar dua hari itu pun disebut menjadi wadah strategis dalam menyusun rencana pembangunan daerah yang terarah dan berkelanjutan.
Setelah pembukaan pada Selasa kemarin, acara dilanjutkan pembahasan oleh OPD dan unsur terkait masing-masing rumpun pada Rabu (19/3/2025) hari ini.
Agenda itu turut dihadiri oleh jajaran DPRD, TNI, Polri, instansi pemerintah pusat dan provinsi, akademisi, tokoh masyarakat, media, serta berbagai elemen masyarakat.
Editor: Zulkifli Fahmi
