Tak Ada Tahapan Pemilu, Ini yang Dilakukan Bawaslu Grobogan

Murianews, Grobogan – Usai Pemilu dan Pilkada pada 2024 lalu berakhir, kini tak ada lagi tahapan terkait pemilihan. Di masa tersebut, Bawaslu Grobogan melakukan berbagai upaya untuk menguatkan pengawasan partisipatif, salah satunya melalui kerjasama dengan perguruan tinggi setempat.

Dua perguruan tinggi yang menjadi mitra kerjasama adalah Universitas An Nuur Purwodadi (UNAN Purwodadi) dan Sekolah Tinggi Islam Sunniyyah Selo Grobogan (STISS Grobogan). Ketua Bawaslu Grobogan Fitria Nita Witanti menjelaskan, edukasi politik sejak dini kepada mahasiswa sangat penting. Sehingga mereka memiliki pemahaman yang baik mengenai regulasi dan praktik Pemilu.

”Mengingat Pemilu masih lama, saat ini kami lebih fokus untuk memberikan edukasi tentang pengawasan Pemilu kepada mahasiswa. Diharapkan mereka dapat mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi pemungutan suara nanti, baik dari sisi pemahaman regulasi maupun praktiknya,” kata Fitria, Kamis (17/7/2025).

Dengan kolaborasi tersebut, pihaknya berharap mahasiswa dapat terlibat aktif dalam pengawasan partisipatif. Juga meningkatkan pemahaman tentang regulasi kepemiluan dan berkontribusi dalam membangun demokrasi yang berkualitas.

Rektor Unan Purwodadi Rosdiana menyatakan pihaknya mendukung sepenuhnya kerja sama tersebut. Menurutnya, bahkan ada beberapa program yang bisa dijadikan kolaborasi.

”Ada KKN tematik mahasiswa yang dapat dilakukan di desa-desa pengawasan. Bisa juga dengan kegiatan literasi kepemiluan untuk meningkatkan kesadaran politik mahasiswa,” ujar dia.

Senada, Ketua STISS Sucik Rahayu juga menyambut baik kerja sama tersebut. Ia pun mengucapkan terima kasih atas partisipasi Bawaslu Grobogan yang melibatkan civitas akademika STISS dalam berbagai kegiatan kepemiluan.

“Kerja sama ini sangat kami hargai. Kami siap dilibatkan dalam kegiatan Bawaslu, baik sebagai narasumber maupun peserta dalam program-program yang akan datang,” ujar Sucik.

Editor: Budi Santoso