Gerindra Terjunkan Tim Investigasi Dugaan Pemukulan Kader PDIP
Supriyadi
Minggu, 10 September 2023 13:45:00
Murianews, Jakarta – DPP Partai Gerindra bertindak cepat terkait dugaan pemukulan kader PDIP Kota Semarang yang diduga dilakukan Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang Joko Santoso. Mereka pun langsung menerjunkan tim investigasi ke Semarang.
Pernyataan itu diungkapkan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Ia pun mengakui tim investigasi langsung menuju Semarang, Sabtu (9/9/2023) kemarin.
”DPP Partai Gerindra hari ini telah membentuk tim investigasi ke kota Semarang untuk melihat di lapangan apa yang sebenarnya terjadi,” kata Dasco seperti dilansir dari suara.com, Minggu (10/9/2023).
Dasco memastikan, partainya akan menindak tegas kader-kader yang terbukti melakukan pelanggaran dan perbuatan tercela.
Terlebih Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menurutnya telah berulang kali menginstruksikan dan mengingatkan kader tentang bagaimana bersikap dalam menghadapi dinamika politik.
”Pak Prabowo maupun kami sudah berulang-ulang menyatakan bahwa dalam situasi politik seperti saat ini kader Gerindra dimanapun berada harus tetap tenang, harus bersikap sejuk, tidak mudah terpancing dan terprovokasi tidak melakukan tindakan mambabi buta,” tuturnya.
Dasco juga mengingatkan kepada seluruh kader Partai Gerindra untuk terprovokasi dan terpengaruh terkait adanya kabar ini. Ia meminta para kader tetap fokus berkerja keras untuk memenangkan Prabowo sebagai Presiden 2024.
”Kami ingatkan sekali lagi bahwa hasil survei yang saat ini ada bersifat fluktuatif hasil survei yang tinggi harus ditingkatkan, hasil survei yang agak rendah harus dinaikkan, dan survei yang tinggi harus dapat dibuat menjadi kenyataan pada saat pemilu nanti,” ujarnya.
Untuk itu, ia pun berpesan kepada kader Gerindra di seluruh Indonesia untuk tidak terpengaruh semangat juangnya. Namun tetap memperhatikan arahan-arahan yang telah dikeluarkan DPP.
Sebelumnya, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang Joko Santoso diduga melakukan pemukulan terhadap kader PDI Perjuangan (PDIP) Suprajianto. Pemicunya, dikabarkan karena Suprajianto memasang bendera PDIP di dekat kediaman Joko.
Dugaan pemukulan tersebut terekam CCTV dan beredar via WhatsApp. Dalam video itu terlihat pria berbaju putih datang ke sebuah rumah di Jalan Cumi-cumi IV Kota Semarang.
Pria itu terlihat berbincang dengan orang dari dalam rumah kemudian masuk. Orang-orang di sekitar kemudian berlari ke arah rumah tersebut.
Aksi yang diduga terjadi Jumat (8/9/2023) malam itupun saat ini sudah dilaporkan ke Polda Jateng.
Fungsionaris DPC PDI Perjuangan Kota Semarang Didik Sugeng mengatakan sudah membuat laporan ke Polda Jateng soal penganiayaan tersebut.
Laporan sudah diterima SPKT Polda Jateng dengan STTLP/167/IX/2023/JATENG/SPKT. Saat ini pihak korban juga dibantu LBH Ratu Adil sebagai kuasa hukum.
”Dengan peristiwa ini sudah dilaporkan ke Polda. Teman-teman dari LBH peduli dengan apa yang terjadi,” kata Didik di Posko PDIP, Sedulur Didik Sugeng, di Bandarharjo seperti dikutip Detik.com, Minggu (10/9/2023).



