Guru SD Gorontalo Dianiaya Orang Tua Siswa, Begini Kronologinya
Supriyadi
Rabu, 8 November 2023 16:20:00
Murianews, Gorontalo – Kasus penganiayaan menimpa seorang guru SD di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Guru SDN 13 Paguat bernama Nidya Mbuinga alis Rena itu dianiaya orang tua siswa berinisial SM (31) saat jam belajar, Selasa (7/11/2023).
Penganiayaan tersebut diduga terjadi lantaran SM tak terima anaknya dituduh mencuri oleh teman-temannya. Saat ini kasus tersebut sudah ditangani polres setempat.
Melansir Suara.com, peristiwa itu berawal dari seorang siswa kelas VI yang di tuduh mencuri oleh teman-teman sekelasnya, bahkan diejek. Sang siswa lalu pulang dan melaporkan hal itu ke orang tuanya.
Tak lama kemudian, orang tua siswa itu datang ke SDN 13 Paguat. Begitu tiba di sekolah, tanpa babibu orang tua siswa langsung marah-marah dan mengamuk sembari membongkar meja yang ada di dalam ruang kelas VI.
Suara keras orang tua siswa itu kemudian terdengar sampai di ruang kelas 2 SD, tempat Nidya Mbuinga mengajar. Pihaknya pun berusaha membujuk SM untuk tenang.
Selain itu, Nidya juga menjelaskan jika ada masalah saat jam sekolah, hendaknya dilaporkan kepada guru terlebih dahulu. Namun orang tua siswa tersebut tetap tidak terima dan tetap membela anaknya habis-habisan. Puncaknya orang tua siswa menggebrak meja dan kemudian menarik rambut Nidya.
”Saya memang tidak ada niat untuk berkelahi, tapi pas dia tarik rambut saya, saya balas juga. Setelah itu saya digigit,” katanya.
Tidak terima dengan perlakuan orang tua siswa itu, Nidya pun melaporkan kejadian itu ke Polsek Paguat.
Kapolsek Paguat, Iptu Barathel Tamboto membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan bahwa korban melaporkan kejadian itu sekitar pukul 15.00 Wita.
Saat ini, pihaknya akan memanggil kedua belah pihak untuk dimintai keterangan. Termasuk meminta palapor akan melakukan visum terhadap korban.
”Kita akan memanggil kedua belah pihak untuk dimintai keterangan. Kita juga akan melakukan visum terhadap korban,” kata Barathel.



