Kelimpungan Atasi Jalan Rusak, Pemkab Pati Minta Bantuan Provinsi
Umar Hanafi
Kamis, 21 September 2023 15:47:00
Murianews, Pati – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati kelimpungan untuk mengatasi jalan rusak. Mereka pun meminta bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng).
Saat ini, sejumlah ruas jalan di Kabupaten Pati diusulkan untuk mendapatkan bantuan keuangan (Bankeu) dari Pemprov. Ruas jalan tersebut yang belum diusulkan atau tidak mendapatkan bantuan perbaikan dari progam Instruksi Presiden (Inpres).
Plt Kabid Bina Marga pada DPUTR Pati, Hasto Utomo mengungkapkan masih ada sejumlah titik jalan yang mengalami kerusakan. Salah satunya Jalan Beketel-Maitan atau Jalan Kayen-Tambakromo. Kondisi jalan tersebut dikeluhkan oleh masyarakat.
”Ada titik-titik yang krusial antar kecamatan dan itu menjadi keluhan masyarakat. Termasuk Jalan Beketel-Maitan. Itu menjadi keluhan dan diusulkan ke bantuan keuangan provinsi tahun depan,” ujar Hasto.
Jalan lainnya yang diusulkan Bankeu Pemprov yakni di antaranya jalan Bringin-Wareng di Kecamatan Winong dan Sukoharjo-Ngurensiti di Kecamatan Wedarijaksa. Kedua ruas jalan itu disebut mengalami kerusakan yang cukup parah.
”Jalan Sukoharjo-Ngurensiti itu kami usulkan Rp 1 miliar. Karena kerusakannya cukup parah dan tergolong panjang. Kemudian jalan Bumirejo-JSL (Jalan Lingkar Selatan) dan Pakis-Gunungwungkal,” ungkapnya.
Hasto mengungkapkan, pihaknya masih berupaya agar perbaikan jalan di Kabupaten Pati bisa merata. Untuk itu sejumlah ruas jalan yang di tidak mampu ditangani keuangan daerah akan dicarikan solusi lain.
”Kita cari alternatif lain dengan pembiayaan bantuan keuangan provinsi. Kita harus jeli untuk ngeplot anggaran. Kalau kita nggak rata di situ kita repot. Karena Jalan kita yang rusak banyak. Yang dapat hanya satu yang lainnya pasti iri,” ujar dia.
Apalagi, lanjut dia, perbaikan jalan yang membutuhkan anggaran tinggi. Pastinya keuangan daerah dinilainya tidak mampu.
”Jadi kalau APBD hanya 1 hingga 2 miliar. Karena untuk meratakan, Nggak mungkin kita sedot Rp 9 miliar di Beketel-Maitan itu,” pungkas dia.
Editor: Cholis Anwar
