Bikin Jalan Rusak, Tambang di Kayen Pati Ditutup Sementara

Murianews, Pati – Sejumlah tambang di Kecamatan Kayen Pati ditutup sementara mulai Senin ( 28/8/2023) hari ini. Penutupan ini merupakan buntut aksi demo ratusan warga beberapa desa melakukan demontrasi jalan rusak. 

Camat Kayen Tri Wijanarko mengatakan, penutupan ini sesuai tuntutan warga yang memimpin tambang ditutup sementara selama Jalan Sumbersari-Beketel belum diperbaiki. 

”Kita kesepakatan dengan pendemo, tambang yang ada untuk sementara ditutup sampai ada keputusan yang lebih lanjut. Ada sekitar tiga tambang,” katanya.

Ketika ditanya terkait perizinan tambang, Tri mengaku tidak mengatahui. Ia beralasan perizinan tambang merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. 

”Untuk tambang berizin atau tidak, itu bukan kewenangan saya. Itu ranah dari Provinsi. Kami cek (dulu) dengan Kapolsek dan Danramil,” ujarnya. 

Sebelumnya, ratusan warga dari beberapa desa di Kecamatan Kayen turun jalan menggelar unjuk rasa. Mereka dari Desa Sumbersari, Beketel, Durensawet dan Purwokerto. 

Para demonstran menuntut perbaikan jalan sekaligus penutupan tambang sebelum jalan diperbaiki. Warga melakukan konvoi di sepanjang jalan  tersebut. Mereka juga menggelar orasi. 

Menurut penuturan warga, jalan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati itu sudah rusak sekitar tiga tahun. Namun hingga kini, jalan itu tak kunjung mulus. 

Kondisi ini diperparah dengan lalu lalang truk damp pengangkut hasil tambang yang dinilai membuat jalan semakin rusak. Selain itu, jalan juga berdebu. 

”Ini jalan (milik) Kabupaten, otomatis yang membangun Kabupaten. Kita sampaikan ke dinas terkait, dalam hal ini DPUTR. Nanti juga kita sampaikan ke Pj, Dewan dan DPUTR Pati. Tolong, demo tidak mengganggu jalannya roda perekonomian yang ada. Dengan menutup jalan otomotis yang ingin lewat tidak bisa,” pungkas dia. 

Editor: Supriyadi