Kamis, 20 November 2025

Murianews, Pati – Ketua Serikat Petani Pati Kamelan memprediksi harga gabah bakal menembus Rp 8.000 per Kg pada Desember mendatang. Ia beralasan musim panen masih berlangsung beberapa bulan mendatang.

Kenaikan ini akan terjadi sebelum adanya panen raya pada Januari 2024 mendatang.

”Kemungkinan ini bisa terjadi (harga gabah Rp 8.000 per Kg) sebab banyak sawah yang belum memulai tanam padi. Apalagi dengan prediksi BMKG kekeringan juga berlangsung lama,” kata Kamelan, Jumat (29/9/2023).

Sementara saat ini, harga gabah di Pati mencapai Rp 7.500 per Kg. Angka tersebut menjadi harga tertinggi dalam penjualan gabah di Bumi Mina Tani.

Selain itu, harga ini masih berada di tingkat petani serta belum terdistribusikan ke pasar.

”Setelah keluar dari penggilingan bisa lebih dari harga itu. Lantaran ada faktor transportasi, jasa penggilingan dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Kondisi harga saat ini lebih tinggi daripada harga pembelian pemerintah (HPP) yang ditetapkan. HPP Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani Rp 5.000 per kg. Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat penggilingan Rp 5.100 per kg.

Gabah Kering Giling (GKG) di penggilingan Rp 6.200 per kg. Gabah Kering Giling (GKG) di gudang BULOG Rp 6.300 per kg.

 

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Terpopuler