Kemarau Bikin Air Sumur Warga Mantingan Pati Jadi Asin
Umar Hanafi
Sabtu, 30 September 2023 10:25:00
Murianews, Pati – Air sumur warga Desa Mantingan, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, berubah menjadi asin saat kemarau seperti saat ini. Warga pun membutuhkan bantuan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Camat Jaken Ahmada M Negara mengatakan, pemerintah sudah melakukan langkah untuk mencegah kekeringan di desa tersebut. Yakni dengan membuat sumur bor.
Namun, air sumber sumur bukannya tawar tetapi justru asin. Warga pun urung memanfaatkan sumur tersebut untuk kebutuhan sehari-hari. Mereka mengandalkan bantuan air bersih saat musim kemarau seperti saat ini.
”Sebenarnya kita juga membuat sumur bor. Tapi airnya itu asin,” kata Ahmada.
Selain Desa Mantingan, belasan desa lain di Kecamatan Jaken juga mengalami kekeringan akibat kemarau panjang.
Ribuan warga pun membutuhkan bantuan air bersih. Menurutnya, kekeringan yang menimpa wilayah Jaken sudah terjadi sejak awal Juli 2023 lalu.
”Memang kemarau ini kita lebih awal, di bulan Juli kemarin awal Juli sudah ada yang melaporkan kepada kami bahwa terjadi kekurangan air,” tuturnya.
Salah satu desa di Jaken yang terdampak kekeringan dan melapor kepada pihak kecamatan yakni Desa Ronggo. Kemudian, diikuti oleh desa lainnya seperti Desa Mojoluhur, dan Mantingan. Ia berharap, kekeringan yang terjadi di wilayahnya segera berakhir.
”Prediksi kemarau kering memang saat ini. Ini termasuk Mantingan lumayan, tapi yang awal dulu itu Desa Ronggo. Ya ada dua yang lain juga ada Mojoluhur,” kata dia.
Sementara itu, berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, hampir 200 desa di Kabupaten Pati berpotensi terdampak kekeringan pada tahun ini. Sampai saat ini, sekitar 60 desa terdampak kekeringan sudah mendapatkan bantuan air bersih.
”Menurut kajian risiko bencana di wilayah Kabupaten Pati ini berpotensi kekeringan ada 194 desa. Sampai hari ini sudah lebih dari 60 desa yang kita atensi,” ujar Kepala BPBD Pati Martinus Budi Prasetya.
Editor: Ali Muntoha



