Kamis, 20 November 2025

Murianews, Pati – Komandan Koramil (Danramil) Pucakwangi, Kabupaten Pati, Jawa Tengah Kapten Infanteri Yahudi menjadi pahlawan bagi penderita tunarungu di Bumi Mina Tani. Ia kerap menyelenggarakan terapi gratis bagi para penyandang disabilitas tersebut.

Di tengah kesibukannya, Kapten Yahudi bahkan menyempatkan waktu dua hingga tiga kali dalam satu bulan untuk bisa memberikan terapi. 

Keahlian terapi yang ia kembangkan didapatkan usai mengikuti pelatihan terapi tuli pada awal tahun lalu. Setelah mendapatkan sertifikat, ia kemudian membuka pengobatan gratis sejak empat bulan yang lalu. 

”Ini ada beberapa teman tunarungu atau tuli. Kami mencoba melaksanakan terapi tuli gratis,” ujar Kapten Yahudi saat menggelar terapi gratis di Mako Tantro Pati, Jumat (10/11/2023).

Kapten Yahudi mengaku awalnya, ia hanya melakukan terapi ini kepada tetangga dan kerabatnya yang menderita tunarungu. Namun, seiring berjalannya waktu, kabar tentang terapi tulinya semakin menyebar dan banyak orang yang datang kepadanya untuk meminta bantuan. 

Per hari, ia bisa melayani 14 pasien. Setiap pasien dipijat selama setengah jam. Para pasien harus rutin mengikuti terapi agar pendengaran mereka lebih baik. 

”Memang tidak 100 persen sembuh. Tapi ada progres. Sedikit demi sedikit,” kata dia. 

Salah satu pasien yang telah merasakan manfaat terapi tuli dari Kapten Yahudi adalah seorang anak berusia 14 tahun bernama Ahmad Zini Fadil Kaesar. Ahmad telah menderita tuli sejak lahir dan sudah mengikuti terapi sebanyak dua kali. 

Ahmad didampingi oleh kakeknya bernama Santoso saat melakukan terapi. Santoso mengaku sangat bersyukur atas terapi yang dilakukan oleh Kapten Yahudi. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi para penderita tunarungu yang selama ini kesulitan mendapatkan pengobatan. 

”Ini sudah dia kali ke sini. Alhamdulillah ini sedikit-sedikit ada perubahan,” pungkas dia. 

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler