Bawaslu Pati Heran Medsos Parpol Tak Aktif Kampanye, Tapi...
Umar Hanafi
Kamis, 7 Desember 2023 16:31:00
Murianews, Pati – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pati, Jawa Tengah menemukan media sosial (medsos) yang didaftarkan resmi oleh partai politik (parpol) tak begitu aktif kampanye.
Justru akun-akun medsos yang tak terdaftar sebagai milik parpol lebih getol melakukan kampanye. Hal ini diketahui Bawaslu Pati dari hasil pantauan tim siber Bawaslu.
”Sebelum kampanye dimulai, parpol melaporkan akun medsos ke KPU Pati dan kami sudah mendapatkan tembusan. Tapi hasil patroli siber kami, sejumlah akun resmi terakhir meng-upload bulan Juni atau belum aktif. Tapi ada beberapa akun yang tidak didaftarkan yang aktif,” kata Ketua Bawaslu Pati Supriyanto, Kamis (7/12/2023).
Ditengarai akun-akun yang getol kampanye itu merupakan akun-akun pendengung alias buzzer.
Tim Bawaslu Pati pun kini tengah intensif melakukan pengawasan, karena dikhawatirkan akun-alun buzzer itu menyebarkan hoaks atau kabar bohong.
Bawaslu Pati khawatir akun-akun buzzer itu melakukan pelanggaran Pemilu. Baik menyebar hoaks, ujaran kebencian maupun politik SARA.
”Kalau akun resmi dengan mudah dijatuhi hukum pidana. Tapi (akun buzzer) bila terbukti melanggar hanya bisa take down. Permasalahannya, seberapa cepat prosesnya? Sementara akun baru dapat muncul degan cepat. Tumbang satu muncul seribu,” tandas dia.
Bawaslu Pati menerjunkan sejumlah relawan untuk memantau kampenye di media sosial. Puluhan relawan dikerahkan untuk menyisir media sosial setiap harinya.
Ia mengungkapkan saat ini pihaknya belum menemukan pelanggaran, namun pihaknya tetap mewaspadai akun-akun buzzer ini.
”Sepanjang tidak ada aturan yang dilanggar, seperti SARA, hoax dan ujaran kebencian tidak masalah,” ujarnya.
Pihaknya pun meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan unggahan yang sebar buzzer-buzzer politik tersebut. Bawaslu Pati meminta masyarakat mengecek terlebih dahulu kebenaran kabar yang disebarkan.
Editor: Ali Muntoha



