Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Pati mencatat Pajak Penerangan Jalan (PPJ) menjadi penyumbang terbesar Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2023. Sektor ini berhasil meraup Rp 58 miliar PAD.

Kepala Bidang (Kabid) Pendapatan pada BPKAD Pati, Zabidi mengaku senang dengan hal ini. Selain penyumbang PAD terbesar, capaian PJJ selama 2023 juga melebihi target. Capaiannya menyentuh 110,16 persen. Adapun target yang ditentukan yakni sebesar Rp 53 miliar.

Ia menyampaikan, PJJ sendiri dibebankan kepada masing-masing Wajib Pajak (WP). Baik meliputi home industri maupun warga masyarakat yang menggunakan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).

”Pajak yang tertinggi nomor satu dari pajak penerangan jalan. Pajak ini yang mungut PLN, setiap bulan di setorkan ke kami. Intinya penggunaan listrik,” jelas Zabidi. 

Sementara penyumbang PAD terbesar kedua yakni dari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Sektor ini juga melebihi target. Capaian BPHTB sebesar Rp 48,9 miliar pada tahun 2023. Sementara target yang ditetapkan sebesar Rp 38 miliar.

Adapun penyumbang terbesar ketiga yakni Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBBP2). Realisasi pajak ini menyentuh Rp 29,6 miliar dari target yang ditetapkan sebesar Rp 28 miliar.

”Realisasi PBBP2 itu 105,83 persen. Sementara kalau BPHTB realisasi 128,87 persen,” pungkasnya. 

Ia pun berharap sektor-sektor ini mempertahankan capaiannya. Bahkan meningkatkan capaian untuk mendongkrak pendapat asli daerah (PAD) Kabupaten Pati. 

Editor: Supriyadi

Komentar

Terpopuler