Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Seorang pedagang sate di Pati, Jawa Tengah, tega membacok penjual martabak. Pelaku maupun korban sempat saling ejek sebelum pembacokan terjadi.

Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol M Alfan Armin menuturkan kejadian itu terjadi pada Rabu (28/2/2024) dini hari di Jalan Pati-Gabus. Tepatnya di Desa Mustokoharjo, Kecamatan Pati Kota.

”Tersangka pedagang sate usia 17 tahun. Tinggal di Pati. Korban pedagang martabak, AA (25) dari Subang (Jawa Barat),” kata dia.

Kompol M Alfan menceritakan kronologi peristiwa itu terjadi Rabu (28/2/2024) sekitar pukul 02.00 WIB dinihari. Korban bersama teman-teman mengelilingi kota dengan mengendarai kendaraan bermotor.

Saat sampai di lokasi, mereka bertemu dengan pelaku yang berinisl AA (17). Cekcok pun terjadi antara mereka, setelah sebelumnya mereka terlibat saling ejek.

”Sekitar pukul 02.30 WIB, berpapasan dengan pengendara lain. Terjadi bersinggungan di jalan itu. Kemudian saling mengatai. Pelaku ternyata membawa sajam dan mengacungkan ke arah korban dan teman-temannya,” ujar Kompol M Alfan.

Lantaran tak terima diejek, pelaku kemudian mengayunkan celurit ke tubuh korban. Korban dan motornya kemudian terjatuh.

”Pembacokan ke arah korban mengenai perut sebelah kanan. Sehingga korban dan temannya terjatuh dari motor. Setelah terjatuh pelaku mencoba membacokan lagi. Tapi dilawan oleh teman korban yang menemukan kayu di sekitar lokasi,” jelas Kompol M Alfan Armin.

Setelah melihat korban bersimbah darah, temannya kemudian berteriak meminta pertolongan warga setempat. Lantaran panik, pelaku kemudian lari dengan menggunakan motornya dan meninggalkan sebuah sandal di lokasi kejadian.

”Teman korban berteriak. kemudian tersangka lari dengan motor. Satu buah sandal milik tersangka tertinggal. Tersangka satu orang,” ungkap dia.

Warga kemudian melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian. Selang beberapa saat, Polsek Pati beserta petugas dari Satreskrim Polresta Pati mendatangi TKP. Benar saja, korban masih tergeletak di jalan lokasi tersebut.

Petugas kemudian membawa korban ke rumah sakit Soewondo dengan menggunakan mobil patroli. Saat ini, korban masih dirawat di RSUD RAA Soewondo. Luka korban cukup parah, sehingga perlu operasi. Kasus tukang sate vs penjual martabak di Pati ini masih terus ditangani pihak Polisi.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Terpopuler