Murianews, Pati – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Jawa Tengah membeberkan, sedikitnya 250 kilometer jalan di Bumi Mina Tani yang rusak. Sementara total panjang jalan milik Pemkab Pati sendiri berjumlah 1.256 kilometer
”Sekitar 20 persen atau sekitar 250 kilometer masih dalam kondisi tidak mantap. Rusak ringan dan rusak berat,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga pada DPUTR Pati, Hasto Utomo, Selasa (26/3/2024).
Ratusan jalan yang rusak tersebut tersebar di sejumlah titik. Adapun yang paling parah yakni di antaranya Jalan Sukolilo-Prawoto, Kayen-Beketel, Dukuhseti batas Jepara dan Tlogowungu-Bapoh.
Kemudian, Gabus-Winong, Gabus-Tambakromo, Sukoharjo-Ngurensiti, Jontro-Bangsalrejo, Sukoharjo-Gembong, Pati-Gembong, Tayu-Gunungwungkal dan Togowungu-Lahar.
Hasto mengungkapkan, sejumlah titik jalan yang rusak tersebut akan segera diperbaiki menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Meskipun belum mencakup secara keseluruhan.
”Rencana Tlogowungu-Bapoh, Sukoharjo-Gembong, Gabus-Winong, Gabus-Tambakromo akan diperbaiki setelah lebaran,” ujar dia.
Tak hanya itu, sebagian jalan rusak lainnya juga telah diusulkan perbaikan lewat Instruksi presiden (Inpres). Jalan yang usulan ke Pemerintah pusat itu di antaranya yakni jalan Dukuhseti batas Jepara, Sukolilo-Prawoto, Kayen-Beketel.
Namun perbaikan jalan tersebut masih belum diketahui kepastian. Sebab pihaknya masih menunggu usulan inpres jalan daerah itu disetujui.
”Kemarin baru saya tanyakan. Tapi menunggu awal April baru keluar SK menteri tentang jalan-jalan yang disetujui di inpres jalan daerah 2024,” tandasnya.
Editor: Cholis Anwar



