Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Mobilitas truk tambang yang melebihi tonase dinilai bikin jalan Tayu-Puncel rusak. Warga Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah pun geram. Mereka menghadang sejumlah truk tambang yang melintas di kawasan tersebut.

Puluhan warga Desa Kembang, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, nekat menghadang sejumlah truk tambang pada Senin (25/3/2024) siang. Selain membuat Jalan Tayu-Puncel rusak, mobilisasi truk tambang tersebut juga dinilai membuat jalan berdebu.

”Tadi aksi warga spontanitas, sekitar 30 masa. Mereka jengkel dengan dumptruk karena dianggap menjadi pemicu jalan rusak. Tak hanya itu, saat kembali truk keadaan kosong, sopir ugal-ugalan. Jadi jalan berdebu,” ungkap Kapolsek Dukuhseti AKP Ali Mashuri kepada Murianews.com.

Ia mengungkap aksi itu dilakukan warga sekitar pukul 10.30 WIB. Sejumlah truk tambang yang berjalan dari barat ke timur atau menuju penggilingan di Kecamatan Gunungwungkal dihadang puluhan warga. Lantaran kalah masa, sopir pun menghentikan truknya.

”Yang dihadang sekitar 10-an truk tambang. Yang dihadang hanya truk tambang. Kalau ndak truk tambang ya bisa lewat,” ujar dia.

AKP Ali Mashuri mengungkapkan, selain meminta truk tambang tidak ugal-ugalan, warga juga meminta jalan Tayu-Puncel untuk segera diperbaiki. Warga sudah jengah dengan kerusakan jalan alternatif Pati-Jepara itu.

”Tuntuan warga cepat diperbaiki dengan aspal hotmix. Juga meminta diperlihatkan IUP tambang yang beroperasi. Truknya dari Celering, Keling Jepara. Karena muatan truk melebihi tonase, warga meminta truk tambang sesuai tonase,” jelas dia.

Jalan Tayu-Puncel memang mengalami kerusakan parah. Kerusakan ini sudah diprotes warga beberapa kali. Jalan itu pun sempat diperbaiki sebagian pada tahun 2023 lalu. Namun, jalan mengalami kerusakan lagi. Apalagi usai musim hujan datang.

Usai mengetahui kejadian ini, AKP Ali Mashuri bersama sejumlah jajarannya pun bergegas ke lokasi penghadangan. Pihaknya mencoba memediasi kedua belah kelompok.

”Aksi warga sekitar 30 menit. Setelah 15 menit kejadian, kita datang. Kita imbau sopir tidak ugal-ugalan. Karena jalannya dikasih sertu, jadi berdebu kalau truknya ugal-ugalan,” kata dia.

Pihaknya juga meminta warga untuk tak main asal menghadang. Menurutnya, aksi itu berbahaya dan mengganggu kenyamanan penggunaan jalan lainnya.

”Kita juga bubarkan aksinya. Karena ndak ada izinnya,” ungkap dia.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler