DPUTR Janji Jalan Juwana-Jetak Pati Diperbaiki Pekan Depan
Umar Hanafi
Jumat, 26 April 2024 13:47:00
Murianews, Pati – Jalan Juwana-Jetak, Kabupaten Pati, Jawa Tengah bakal diperbaiki pada pekan depan atau awal Mei 2024. Jalan penghubung dua kecamatan ini mengalami kerusakan parah dan sempat ditanami dengan pohon pisang oleh warga.
Kerusakan jalan tersebut sekitar 4 Km, dari Desa Dukutalit, Desa Bakaran Wetan hingga Desa Bakaran Kulon. Namun Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati berencana hanya memperbaiki sepanjang 500 meter pada tahun ini.
Plt Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga pada DPUTR Pati, Hasto Utomo beralasan dana yang dianggarkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk memperbaiki jalan tersebut belum cukup. Pemkab Pati hanya menganggarkan Rp 1 miliar.
”Jalan Juwana-Jetak tahun 2024 ini dianggarkan 1 miliar saja melalui APBD Pati. Selasa kemarin baru saja kontrak” kata Hasto.
Hasto menyebut anggaran yang diperlukan untuk memperbaiki kerusakan jalan tersebut cukup banyak. Yakni minimal Rp 7 miliar dengan bahan aspal hotmix.
Selain itu, pihaknya juga sudah mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah maupun Pemerintah Republik Indonesia agar mendapatkan bantuan keuangan dari Provinsi maupun dapat diperbaiki dengan perbaikan jalan Inpres. Namun, usulan tersebut tak diterima.
”Kebutuhan sebenarnya kurang lebih Rp 7 miliar dan diusulkan di bantuan Provinsi Jateng, mengingat keterbatasan anggaran kabupaten, tapi tidak acc,” pungkasnya.
Jalan Juwana-Jetak memang mengalami kerusakan yang parah. Khususnya yang berada di Desa Bakaran Kulon hingga Dukutalit Juwana.
Warga sekitar pun geram melihat kondisi banyaknya jalan yang berlubang itu. Lubang-lubang itu pun kemudian ditutup kursi hingga ditanami pisang.
Salah satu warga sekitar, Kukuh (58) mengaku kesal dengan rusaknya jalan tersebut. Pasalnya jalan ini sudah mengalami kerusakan selama beberapa tahun.
”Kerusakan sekitar 4 kilometer. Sudah tahun ini tidak pernah ada perbaikan,” keluh dia.
Ia pun meminta agar jalan penghubung antar kecamatan itu segera diperbaiki oleh pihak pemerintah. Mengingat, kerusakan jalan tersebut sering memicu terjadinya kecelakaan.
”Sudah sering terjadi kecelakaan sampai Dukutalit. Ini sangat hancur semua. Jadi mohon pihak pemerintah supaya diperhatikan. Kasihan rakyat ini. Masyarakat ini dirugikan,” kata dia.
Editor: Cholis Anwar



