Usai Viral, Selebgram Sukolilo Pati Teyeng Wakatobi Minta Maaf
Umar Hanafi
Senin, 17 Juni 2024 11:03:00
Murianews, Pati – Konten kreator sekaligus selebgram asal Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Teyeng Wakatobi akhirnya minta maaf ke publik usai video kontroversialnya viral di media sosial (medsos).
Video permintaan maafnya ini tersebar di berbagai platform medsos pada Minggu (16/6/2024) kemarin. Dalam video yang berdurasi sekitar 1 menit itu, Teyeng terlihat menyesal lantaran membuat video yang memancing amarah netizen.
”Saya Teyeng Wakatobi dengan ini meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh warga Indonesia dan juga warga Sukolilo. Tidak lupa dengan semua rekan-rekan rental mobil se-Jawa Tengah dan se-Indonesia Raya atas perbuatan konten saya kemarin yang telah membuat ramai dan gaduh di media sosial,” kata Teyeng dengan wajah penuh penyesalan.
Konten kreator asal Desa Sukolilo itu mengaku tidak ikut serta melakukan pengeroyokan terhadap keempat korban. Ia membuat konten tersebut setelah korban dibawa ke RSUD Kayen.
”Saya membuat konten setelah korban sudah dibawa ke IGD. Di konten tersebut saya tidak ikut serta dalam pengeroyokan dan pembakaran unit mobil tersebut,” kata Teyeng.
Sementara itu, Kabidhumas Polda Jawa Tengah membenarkan video permiantaan maaf tersebut. Video itu dibuat setelah Teyeng diperiksa oleh Polresta Pati di Polsek Pati Kota.
”Minta maaf di Polresta karena abis diperiksa yang bersangkutan minta maaf,” ujar Satake.
Sebelumnya Teyeng mengunggah video bernuansa provokatif tentang peristiwa main hakim sendiri yang menewaskan bos rental asal Jakarta, BH (52).
Dalam video itu, Teyeng Wakatobi seolah-olah mendukung aksi massa Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo yang menghajar BH (53) dan ketiga rekannya. BH meninggal dunia sementara tiga rekannya dirawat di rumah sakit.
”Kita kasih paham buat orang yang kurang paham. Kita hajar orang-orang yang kurang ajar. Sukolilo bos. Jangan main-main di sini,” kata Teyeng Wakatobi sambil menggerakkan tangannya di leher.
Konten itu kemudian dibagikan di akun media sosial dan yang memancing amarah publik. Ia pun menghapus konten tersebut sekaligus menghapus sejumlah akunnya di media sosial.
Namun, sebelum dihapus, video provokasinya sudah keburu tersebut dan di-repost oleh netizen. Teyeng Wakatobi pun menjadi bulan-bulanan oleh warganet.
Editor: Supriyadi



