Info Haji 2024
Jemaah Haji Pati Wafat di Tanah Suci Bertambah, Sudah 3 Orang
Umar Hanafi
Senin, 24 Juni 2024 14:06:00
Murianews, Pati – Jemaah haji asal Kabupaten Pati, Jawa Tengah yang wafat di tanah suci, Makkah bertambah. Berdasarkan catatan Kemenag Pati (Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati), sudah tiga orang jemaah haji wafat di Arab Saudi.
Ketiga jemaah haji asal Pati yang meninggal adalah Djumadi Joso Sugini (71), Muhammad Zainuddin (55) dan Saripah Banjar Surodipo (87). Djumadi Joso Sugini wafat pada Rabu (19/6/2024) pukul 17.59 Waktu Arab Saudi (WAS). Sementara kedua nama terakhir wafat pada Sabtu (22/6/2024).
”Kami infokan yang meninggal ada tiga. Pak Djumadi dari Kloter 78 asal Desa Plangitan meninggal di RS King Faisal. Ibu Saripah dari Kloter 77, ketiga Pak Zainuddin dari Kloter 79,” ujar Staf Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Pati Rahardian kepada Murianews.com, Senin (24/6/2024).
Dijelaskan, ketiga jemaah haji itu sudah melaksanakan ibadah haji sebelum wafat. Mereka wafat usai mengalami sakit setelah melaksanakan ibadah haji di Makkah. Jenazah para jemaah haji pun dimakamkan tempat pemakaman umum setempat.
”Penyebab kematian, sakit karena kecapean. Terutama Ibu Saripah karena usianya 84 tahun sudah lansia. Untuk Bapak Djumadi sebelum berangkat memang sudah sakit. Cuma istithaah, berhak haji. Ndak masalah. Tapi karena di sana mungkin penyakitnya kambuh juga kami ndak tahu,” jelas dia.
Ia mengungkapkan, para jemaah haji mendapatkan ujian tak gampang dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Mereka berjuang melaksanakan rukun Islam kelima ditengah suhu panas hingga 48 derajat celcius.
”Cuaca panas sekali di sana terakhir sekitar 48 derajat celsius,” kata dia.
Setelah mendapatkan laporan adanya jemaah haji asal Kabupaten Pati yang wafat ini, Kantor Kemenag Pati langsung bertandang ke kediaman keluarga. Bersama itu disampaikan surat kematian dan air zamzam.
Pihaknya juga memastikan, keluarga yang meninggal bakal mendapatkan asuransi kematian dari Kemenag Republik Indonesia (RI).
”Keluarga kami kasih air zamzam dan surat kematian dari Arab Saudi kita penjelasan soal asurasi. Alhamdulillah keluarga menerima,” tandas dia.
Editor: Budi Santoso



