Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Keaktifan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan tergolong kecil. Saat ini, baru 66 persen peserta yang aktif.

Ini terungkap dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-56 BPJS di halaman BPJS Kantor Cabang (KC) Pati, Jumat (12/7/2024). Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoo, Ketua Komisi D DPRD Pati Wisnu Wijayanto dan Kepala Dinkes Pati dr Aviani Tritanti Venusia tampak menghadiri acara itu.

Ia menyebut, hingga saat ini di Kabupaten Pati capaian untuk mengejar Universal Health Coverage (UHC) sudah sampai 98 persen. Namun angka keaktifan peserta masih sedikit.

”Memang kalau keaktifannya kita masih di angka 66 persen. Kita akan kejar sampai ke 75 persen, agar kita bisa masuk dalam zona UHC,” ujar Henggar.

Pj Bupati berharap, dengan masuk ke dalam zona UHC, pihaknya akan semakin banyak memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat Kabupaten Pati.

”Karena pada saat kita sudah masuk ke dalam zona UHC, tentunya layanan-layanan kesehatan yang dikehendaki oleh masyarakat, baik itu di rawat inap ataupun rawat jalan, kini tidak usah repot-repot bawa kartu BPJS, tapi cukup menunjukkan KTP saja,” terangnya.

Henggar menambahkan, capaian 98 persen ini merupakan angka yang cukup bagus. Ia juga mengungkapkan, pada saat dirinya masuk ke Kabupaten Pati, capaiannya baru menyentuh angka 75 persen.

”Alhamdulillah sekarang sudah naik mencapai 98 persen. Kita coba kejar lagi tingkat keaktifannya sehingga zona UHC dapat kita peroleh di Kabupaten Pati yang tentunya ke depannya akan lebih baik lagi, ” harap Henggar.

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Pati, Wahyu Giyanto menjelaskan bahwa banyak kegiatan yang dilaksanakan dalam memperingati HUT BPJS Kesehatan ke-56 kali ini, termasuk diantaranya ialah kegiatan Mabar. Mabar ini merupakan kegiatan masak dan makan bareng bersama mitra BPJS Kesehatan.

”Kebetulan ini juga tadi dihadiri oleh Pak Pj Bupati, ada juga Pak Anggota Dewan, Ka Dinkes, dan juga mitra yang lain. Ini tentunya menunjukkan bahwa kolaborasi antara BPJS Kesehatan dengan Pemerintah Daerah terjalin sangat baik,” ucapnya.

Untuk meningkatkan pelayanan, Wahyu Giyanto pun menegaskan bahwa pihaknya akan senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

”Kita pengin kecepatan kemudahan layananan kita ngejar yang dua persen, kemudian kita ngejar yang tingkat keaktifannya juga,” terangnya.

Ia berharap BPJS Kesehatan bisa memberikan layanan yang terbaik yang dibutuhkan oleh masyarakat dan juga oleh peserta JKN.

”Ke depan, jika mendengar BPJS Kesehatan, masyarakat akan tersenyum. Dan itulah yang menjadi kebanggaan BPJS Kesehatan,” harapnya.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler