Kamis, 20 November 2025

Murianews, Pati – Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Pati mendapatkan UHC Awards di The Krakatau Grand Ballroom, Kota Jakarta Timur, Kamis (8/8/2024). Namun, keanggotaan BPJS Kesehatan yang masih aktif hanya 66 persen pada pertengahan tahun 2024 ini.

Keaktifan BPJS kesehatan yang masih rendah ini pun menjadi pekerjaan rumah alias PR bagi Pemkab Pati. Ditambah PR lainnya, yakni ketidakaktifan lebih dari 100 ribu BPJS BPI lantaran Pemkab Pati kekurangan anggaran.

Meskipun demikian, Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro tetap bangga dengan penghargaan yang diterima pihaknya. Menurutnya, UHC Awards 2024 diberikan sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilannya melindungi masyarakat Pati melalui program JKN.

Henggar menjelaskan, UHC merupakan konsep pembangunan kesehatan global yang memastikan setiap individu memiliki akses pelayanan kesehatan yang adil, komprehensif, dan bermutu tanpa adanya hambatan finansial.

”Penghargaan UHC ini tentu akan menjadi motivasi bagi Pemkab untuk terus berinovasi dalam layanan kesehatan dan memperkuat sistem kesehatan masyarakat di masa depan,” ujarnya didampingi oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kabupaten Pati Wahyu Giyanto.

Ia pun berharap dengan diterimanya penghargaan tersebut, penyelenggaraan jaminan sosial kesehatan di Kabupaten Pati dapat semakin dirasakan kemudahannya oleh semua lapisan masyarakat.

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kabupaten Pati Wahyu Giyanto pun menyatakan rasa syukurnya. Dengan penghargaan UHC ini, diharapkan masyarakat tidak akan kesulitan lagi dalam mendapatkan layanan kesehatan

”Tentunya kemudahan akses menjadi tujuan kita bersama,” ujar Wahyu Giyanto.

Ia pun berharap UHC Awards ini bisa menjadi motivasi bagi Kabupaten Pati untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan, serta memperkuat komitmen dalam memberikan akses kesehatan yang lebih baik dan merata bagi seluruh warga.

”Dengan keberhasilan ini, Kabupaten Pati telah menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, kesehatan yang inklusif dan berkelanjutan bukanlah sekadar impian, tetapi sebuah kenyataan yang bisa diwujudkan,” imbuhnya.

Sebelumnya, Wapres Ma’ruf Amin, dalam pidato penyerahan UHC Awards 2024, mengaku mengapresiasi target UHC di Indonesia yang telah terwujud di atas 98 persen dari total penduduk, dengan lebih dari 275 juta jiwa terdaftar dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

”Pencapaian ini tidak lepas dari peran sinergi dan kolaborasi yang solid antara BPJS Kesehatan, kementerian/lembaga, dan seluruh pemerintah daerah,” ujarnya

Namun, Wapres mengingatkan evaluasi tetap diperlukan secara terus-menerus terhadap pelaksanaan program ini. Terutama terkait permasalahan tunggakan peserta JKN-KIS dari kalangan mampu dan pembayaran iuran BPJS Kesehatan yang macet.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler