Baru Datang, Pj Bupati Pati Dihadapkan Anggaran Defisit Rp 244 M
Umar Hanafi
Kamis, 15 Agustus 2024 18:27:00
Murianews, Pati – Sujarwanto Dwiatmoko baru beberapa hari memimpin Kabupaten Pati sebagai Pj Bupati Pati. Namun, beberapa hari baru datang, ia sudah dihadapkan dengan anggaran yang defisit mencapai Rp 244 miliar.
Defisit keuangan Pemkab Pati (Pemerintah Kabupaten Pati) tercermin dalam RAPBD Perubahan 2024 Pati (Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan Tahun 2024 Kabupaten Pati). Dalam rancangan APBD Pati Perubahan itu, biaya belanja Kabupaten Pati membengkak menjadi Rp 3.074.502.755.000.
Sedangkan pendapatan Pemerintah Kabupaten Pati hanya sebesar Rp 2.830.396.747.000. Dengan demikian, APBD Kabupaten Pati di perubahan 2024 mengalai defisit anggaran sebesar Rp 244 miliar.
Pj Bupati Pati Sujarwanto Dwiatmoko yang baru dilantik pada Sabtu (10/8/2204), menanggapi dengan santai defisit anggaran ini. Menurutnya, APBD Perubahan memang membenahi hal-hal yang sulit.
”APBD Perubahan selalu membenahi hal-hal yang sulit dilakukan. Ada kebijakan nasional yang belum terwadahi. Jadi harus disesuaikan,” ujar Sujarwanto kepada Murianews.com, Kamis (15/8/2024).
Pj Bupati Pati mengaku akan mengoptimalkan pendapatan dari berbagai sektor untuk menutup defisit anggaran tersebut. Mulai dari pajak hingga retribusi di sejumlah bidang.
”Termasuk pendapatan yang bertambah, baik pajak dan retribusi serta dana transfer pemerintah pusat sedikit berkurang. Ini yang harus disesuaikan,” kata Sujarwanto.
Pihaknya juga akan memprioritaskan anggaran pembangunan-pembanguan yang lebih urgen. Mulai dari untuk membiayaan Pilkada Pati 2024 hingga untuk mengatasi kemiskinan ekstrem. Pihaknya juga melakukan penghematan anggaran bagi program yang belum prioritas.
”Semua yang disesuaikan ini sudah ada pasti penetapannya. Seperti Silpa Rp 43 miliar ternyata Silpanya lebih. Dari lebih ini diprioritaskan agar tercapai pembangunannya,” tandas Sujarwanto, Pj Bupati Pati.
Editor: Budi Santoso



