Angka Kebakaran di Pati Tembus Seratusan, Kerugian Rp 12 Miliar

 Murianews, Pati – Kebakaran di Kabupaten Pati tergolong tinggi. Angka kebakaran pada tahun 2024 ini mencapai seratusan kejadian dengan kerugiannya tembus hingga Rp 12 miliar. 

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pati, Sugiyono menyebutkan 100an kejadian kebakaran itu terjadi sejak Januari 2024 hingga pertengahan bulan September 2024.

”Sampai dengan saat ini tahun 2024, sudah lebih 100 kejadian kebakaran dengan nilai kerugian Rp 12 miliar lebih,” ujarnya melalui pesan suara, Kamis (19/9/2024).

Salah satu faktor utama meroketnya angka kebakaran, adalah musim kemarau yang cukup panjang. Musim kemarau yang cukup panjang ini memicu suhu memanas dan memudahkan sumber api cepat tersebut hingga menimbulkan terjadinya bencana kebakaran.

”Saat ini adalah musim kemarau dan cukup panjang kemaraunya, dan perlu kehati-hatian terkait kejadian kebakaran,”  jelasnya.

Selain karena musim kemarau, faktor kelalaian manusia juga menambah deretan panjang tren kebakaran. Terutama pembakaran sampah dan kompor gas yang tidak dalam pantauan. 

”Akibat-akibat kejadian ini adalah kelalaian dan pembakaran sampah, kami sangat prihatin dengan banyaknya musibah kebakaran di Kabupaten Pati,” tuturnya.

Sugiyono mengungkapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati selalu mengimbau kepada masyarakat agar tak membakar sampah sembarangan. 

”Imbauan kepada masyarakat, Bapak Sekda, Pj Bupati Pati, Camat, Kades kami selalu mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan waspada terkait kebakaran, jangan membakar sampah sembarangan perlu adanya pengawasan, dan jangan lupa mematikan kompor saat meninggalkan rumah,” kata dia.

Sugiyono mengaku sangat prihatin akan maraknya musibah kebakaran yang terjadi belakangan ini. Sehingga ia meminta masyarakat untuk selalu waspada, khususnya saat musim kemarau.

”Kami sangat-sangat prihatin dengan kejadian ini. Hati-hati dan selalu waspada bahaya kebakaran mengancam kita,” pungkas dia.

Editor: Supriyadi