Tambahagung Krisis Air Bersih, PWI Pati dan Agen Gas Ikut Bantu Warga
Umar Hanafi
Sabtu, 21 September 2024 16:17:00
Murianews, Pati – Desa Tambahagung, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati Jawa Tengah mengalami krisis air bersih selama lima bulan terakhir. Hal ini membuat Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Pati (PWI Pati) dan Komunitas Agen Gas turun berinisiatif membantu warga, Sabtu (21/9/2024).
Sumber mata air yang diandalkan warga Tambahagung sudah mengering sejak bulan April 2024 lalu. Sehingga membuat warga kini mengandalkan bantuan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Bila tidak ada bantuan air bersih yang datang, mereka terpaksa ngangsu atau mengambil air bersih dalam jarak hingga 1 kilometer. Air itu sebelumnya diprioritaskan untuk kebutuhan pertanian.
Ini membuat PWI Pati bersama Komunitas Agen Gas Pati tergerak untuk memberikan bantuan air bersih. Mereka menyalurkan 5 ribu liter air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan.
”Kegiatan rutin PWI Pati peduli kita melakukan bantuan air bersih kepada warga yang sumber sudah mengering,” ujar Sekretaris PWI Pati Nur Cholis Anwar.
Diharapkan, sinergi antara PWI, masyarakat, dan lembaga terus terjaga untuk melindungi sumber-sumber air yang ada di Pati. Sehingga krisis air bersih ini dapat tertangani dengan lebih baik di masa mendatang.
”Harapan sinergi dengan masyarakat dan komunitas gas yang ada di Pati menjaga sumber air untuk diberikan kepada masyarakat,” kata dia.
Sementara itu, menurut salah satu warga, Sunarti kekeringan di desanya pada tahun ini lebih parah daripada tahun-tahun sebelumnya. Warga dan wilayah yang terdampak kekeringan semakin meluas dibanding kemarau tahun 2023.
”Ya ini lebih parah. Tahun kemarin tidak sebanyak ini. Wilayah tambah. Dulu tidak sampai wilayah samping. Hanya di sini saja. Tetapi sekarang RT tetangga juga ikut,” ujar dia.
Kekeringan di Kabupaten Pati tahun ini sudah memunculkan krisis air bersih di lebih 70 desa yang tersebar di sembilan kecamatan. Masing-masing Kecamatan Tambakromo, Kecamatan Jakenan, dan Kecamatan Jaken. Kemudian, Kecamatan Batangan, Kecamatan Kayen, Gabus, Winong dan Kecamatan Sukolilo.
Editor: Budi Santoso



