Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Yayasan Perguruan Islam Monumen Mujahidin (YPIM Mujahidin), Desa Bageng, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah mempunyai cara tersendiri untuk mengenang pejuang kemerdekaan dan ulama pendiri madrasah.

Yayasan ini mempunyai sejarah yang panjang. Terutama pada masa mempertahankan tempat yang saat ini dijadikan madrasah merupakan markas pejuang kemerdekaan Indonesia.

Untuk mengenang para pejuang, akhirnya YPIM Mujahidin didirikan. Mereka menggelar acara setiap tahunnya untuk menggenang para pejuang.

Mereka menyantuni seratusan anak yatim, khotmil Qur'an bil hifdzi dan bin nadhor. Juga melakukan ziarah makam pendiri, hingga pengajian dan selawatan. Selain dalam rangka mengenang pejuang dan pendiri, acara ini juga dalam rangka Maulidurrasul dan Haul Masyayikh 2024.

Sebanyak 109 anak yatim dan duafa menerima santunan dari Perguruan Islam Monumen (PIM) Mujahidin Bageng. Mereka berasal dari Kecamatan Gembong, Tlogowungu, dan Margorejo.

Penyerahan santunan dilakukan di Gedung Pusat Kegiatan Agama (Pusgia) PIM Mujahidin, Sabtu (5/10/2024). Sementara ziarah makam para pejuang dan ulama pendiri digelar pada Senin (7/10/2024).

Ketua Panitia, Nur Cholis, mengatakan bahwa pihaknya membagikan santunan berupa uang dan barang kebutuhan pokok kepada para yatim/piatu, yatim piatu, dan duafa.

Dia menambahkan, dana santunan berasal dari para donatur di lingkungan yayasan maupun luar yayasan.


"Seluruh dana yang kami peroleh merupakan partisipasi donatur yang telah menyisihkan sebagian hartanya. Kami ucapkan terima kasih pada para donatur. Semoga Allah memberikan keberkahan, dimudahkan segala urusannya," ujar dia.

Nur Cholis juga......

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler