Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Kasus pengeroyokan berujung maut saat pasar malam di Lapangan Desa Kedung Winong, Kecamatan Sukolilo tak jelas hingga saat ini. Puluhan warga Sukolilo menggeruduk Polresta Pati, Jumat (18/10/2024).

Para warga mendatangi Polresta Pati untuk mempertanyakan kejelasan kasus yang telah terjadi pada 12 September 2024 malam lalu. Sudah satu bulan lebih kasus pengeroyokan ini bergulir, Polresta Pati belum menangkap para pelaku.

”Selama ini keluarga korban, pihak tokoh masyarakat itu kecewa karena penanganan lambat. Kami mempertanyakan kasus ini kenapa belum ada satu pun pelaku yang ditangkap,” ujar Kuasa hukum korban Dian Puspita Sari.

Para warga berdatangan di halaman Polresta Pati dengan membawa berbagai spanduk. Spanduk itu berisikan tuntutan kepada Polresta Pati untuk segera menangkap para pelaku pengeroyokan.

Perwakilan warga pun dipersilahkan menemui Kepala Polresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama. Dalam audiensi itu, kata Dian, Kapolresta Pati menyampaikan permintaan maaf lantaran belum menangkap para pelaku pengeroyokan.

”Kapolresta minta maaf kalau ada pelayanan yang kurang berkenan. Ia juga berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini secepatnya. Warga diminta percaya dengan masyarakat. Kami tunggu komitmen. Kalau dilanggar ya kami akan menagih janji kembali,” tutur pengacara dari LBH Aman itu.

Pengeroyokan itu membuat.....

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler