Bersenjatakan sapu lidi, cangkul, arit dan sejumlah alat kebersihan lainnya, mereka membersihkan selokan, jalan, dan sekitar kompleks rumah dinas Kodim 0718/Pati, Senin (4/11/2024).
Tampak dari mereka saling bergotong-royong membersihkan sekitar lokasi itu. Tumpukan sampah pun dibuang ke tempatnya.
Komandan Kodim 0718/Pati Letkol Inf Jon Young Saragi mengatakan, pihaknya mengerahkan anggotanya untuk pembersihan lingkungan untuk menyambut musim hujan.
’’Setelah kami cek langsung ke lokasi kemarin, Sabtu (2/11/2024), saya kira kegiatan kebersihan lingkungan ini harus segera dilaksanakan,’’ ujar Dandim Pati.
Menurutnya, itu sangat penting dilakukan karena kini sedang masa peralihan musim dari kemarau ke musim hujan alias pancaroba. Pergantian musim seperti ini dinilai kerap menimbulkan penyakit.
Dampak yang bisa timbul adalah masalah kesehatan serta penyakit seiring dengan peralihan musim yang sedang berlangsung.
Murianews, Pati – Seratusan prajurit TNI di Kabupaten Pati, Jawa Tengah dikerahkan untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Bersenjatakan sapu lidi, cangkul, arit dan sejumlah alat kebersihan lainnya, mereka membersihkan selokan, jalan, dan sekitar kompleks rumah dinas Kodim 0718/Pati, Senin (4/11/2024).
Tampak dari mereka saling bergotong-royong membersihkan sekitar lokasi itu. Tumpukan sampah pun dibuang ke tempatnya.
Komandan Kodim 0718/Pati Letkol Inf Jon Young Saragi mengatakan, pihaknya mengerahkan anggotanya untuk pembersihan lingkungan untuk menyambut musim hujan.
’’Setelah kami cek langsung ke lokasi kemarin, Sabtu (2/11/2024), saya kira kegiatan kebersihan lingkungan ini harus segera dilaksanakan,’’ ujar Dandim Pati.
Menurutnya, itu sangat penting dilakukan karena kini sedang masa peralihan musim dari kemarau ke musim hujan alias pancaroba. Pergantian musim seperti ini dinilai kerap menimbulkan penyakit.
Dampak yang bisa timbul adalah masalah kesehatan serta penyakit seiring dengan peralihan musim yang sedang berlangsung.
Mencegah DBD
Dandim menyampaikan, kegiatan ini juga sebagai antisipasi serta pencegahan merebaknya penyakit DBD yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti.
’’Saya tidak mau menunggu dan mendengar ada anggota dan keluarganya sakit karena disebabkan oleh imbas lingkungan yang tidak bersih,’’ lanjut Dandim.
Dalam kegiatan tersebut dilakukan pembersihan semak-semak, selokan serta sampah yang dapat digunakan sebagai sarang dan tempat berkembang biak nyamuk.
’’Untuk itu hari senin pagi ini kami kerahkan anggota untuk bersama-sama dengan penghuni asrama melaksanakan karya bakti kebersihan lingkungan sebagai antisipasi pencegahan penyakit,’’ tandas Dandim.
Dandim berharap, kegiatan ini bisa meningkatkan kesadaran anggota serta sebagai contoh kepada masyarakat sekitar betapa pentingnya kebersihan lingkungan agar hidup lebih sehat.
Editor: Zulkifli Fahmi