Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Ribuan warga kembali menggeruduk Balai Desa Tawangharjo, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Kamis (7/11/2024). Mereka protes memperingati pengisian perangkat desa (perades). 

Ini merupakan aksi lanjutan setelah pada Rabu (6/11/2024) malam mereka menggeruduk rumah kepala desa untuk memprotes pengisian perades. Namun aksi itu tak membuahkan hasil lantaran kades tak menampakkan diri. 

Hal ini membuat warga menggeruduk balai desa Tawangharjo pada Kamis. Mereka berbondong-bondong ke balai desa untuk menemui kades, Sudarmono. 

Kades, Camat Wedarijaksa Eko Purwantoro dan Kapolsek Wedarijaksa AKP Suntoro tampak menghadapi warga. 

Perwakilan warga Dukuh Tapen, Wakhid mengatakan aksi ini dilakukan lantaran calon perades terpilih, Slamet Riyadi diminta mengundurkan diri. Pengunduran diri ini dinilai adanya intimidasi dari Pemerintah Desa (Pemdes). 

”Warga Tapen ke sini untuk mendampingi keponakan saya, Slamet Riyadi agar manjadi perangkat desa, kepala Dusun Tapen Kidul,” ujar Wakhid yang juga kerabat Slamet Riyadi tersebut. 

Warga tidak mau Slamet Riyadi mengundurkan diri usai adanya dugaan intimidasi dari sejumlah pihak. Ia meminta Pemerintah Desa untuk tetap menjadikan Slamet Riyadi sebagai kadus terpilih. 

”Kita akan terus mengawal. Mendampinginya sampai pelantikannya Mas Slamet Riyadi menunggu SK dari Pj Bupati Pati,” kata dia. 

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler