Rabu, 19 November 2025

Murianews, PatiInspektorat Daerah Kabupaten Pati menggandeng sejumlah tokoh agama untuk mencegah korupsi. Mereka pun diberikan ruang untuk berbicara perihal korupsi dari segi agama di Pendapa Kabupaten Pati. 

Lima pemuka agama membahas tentang bahaya korupsi di tingkatan masyarakat hingga pejabat. Mereka sepakat bahwa korupsi berpotensi merusak peradaban. 

Acara perayaan Hari Anti Korupsi Sedunia ini dihadiri sejumlah pejabat di lingkungan Kabupaten Pati hingga perwakilan sejumlah sekolah. Pj Bupati Pati Sujarwanto Dwiatmoko juga tampak mendengarkan pembahasan tersebut.

Sebelum melakukan pemaparan, Pj Bupati Pati menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba poster anti korupsi di tingkat SD, SMP hingga SMA. 

”Nilai-nilai ajaran agama sangat tegas melarang tindakan yang merugikan pihak lain, termasuk korupsi. Melalui mimbar-mimbar pengajaran agama, diharapkan tercipta generasi yang berintegritas, jujur, dan berani menegakkan kebenaran,” kata Pj Bupati Pati.  

Inspektur Daerah Kabupaten Pati Agus Eko Wibowo menjelaskan Hari Anti Korupsi Sedunia sebenarnya digelar setiap tanggal 9 Desember. Tapi di tingkat Kabupaten biasanya digelar sebelum tanggal 9 Desember. 

”Karena puncaknya dilakukan di KPK,” ujar dia. 

Agus mengaku perayaan Hari Anti korupsi Sedunia kali Kita memanggil dan menghadirkan pemuka agama, karena sebelumnya kami menghadirkan teman kades, kemudian kepala. Sekolah, kades pendidikan akhirnya tokoh-tokoh agama. 

Anti Korupsi...

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler