Kamis, 20 November 2025

Murianews, Pati – Pengisian perangkat desa (Perades) Suwatu, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati masih berpolemik. Institut Hukum dan Kebijakan Publik (InHK) mencium ada dugaan jual beli jabatan.

Temuan InHK ini pun mencuat saat audiensi di Kantor Kecamatan Tlogowungu, Jumat (20/12/24). Audiensi itu dihadiri Kades Suwatu, mantan panitia pengisian Perades Suwatu, Camat dan Sekertaris Camat (Sekcam) Tlogowungu.

Divisi Advokasi InHK, Kristoni Duha mengungkapkan dugaan jual beli jabatan ini muncul lantaran kliennya, Fahruddin mengaku beberapa kali diminta sejumlah uang oleh kades agar lolos menjadi perangkat desa dengan formasi Kaur Perencanaan.

’’Selama seleksi pengisian perangkat desa itu, Kades itu selalu menghubungi para calon, termasuk Fahruddin,’’ sebutnya.

Masa seleksi pengisian Perangkat Desa (Perades) sendiri berlangsung pada 3 Oktober – 29 Oktober 2024.

’’Ada dugaan yang sangat kuat Kades ini menyalahgunakan kekuasaan untuk memeras para calon dan menjanjikan akan lolos,’’ imbuhnya.

Dimintai Sejumlah Uang..

%NEW_PAGE

Ia menyebut, Fahruddin diminta uang hingga Rp 200 juta untuk bisa menduduki kursi Kaur Perencanaan di desanya. Namun, Fahrudin ini tidak memberikan sejumlah uang yang diminta itu. Kliennya pun dinyatakan tidak lolos oleh panitia.

’’Permintaan pertama itu Rp 150 juta. Kemudian naik Rp 200 juta waktu ketemu langsung antara Kades dan orang tua Fahrudin di rumah, tapi itu tidak penuhi orang tua Fahruddin sehingga faktanya Fahruddin dinyatakan tidak lolos,’’ pungkasnya.

Saat dikonfirmasi usai audiensi di Kantor Kecamatan Tlogowungu, Kades Suwatu enggan memberikan tanggapan terkait dugaan yang dilayangkan kepadanya.

Sementara itu, Camat Tlogowungu, Tony Romas Indriarsa mengaku telah memberikan penjelasan terkait temuan kejanggalan pengisian Perades di Suwatu itu.

’’Sudah kami berikan penjelasan. Panitia sudah berkerja dengan aturan. Skor sudah ada dalam Perbup, sudah jelas di situ, panitia sudah melaksanakan itu,’’ ucap dia.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler