Rabu, 19 November 2025

Murianews, PatiMinyaKita yang disunat dari salah satu produsen di Kabupaten Kudus ternyata juga beredar di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Selain disunat atau jumlah volume lebih sedikit daripada kemasan, harganya juga melebihi harga eceran tertinggi (HET). 

Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati menemukan MinyaKita dari produsen Koperasi Produsen UMKM Kelompok Terpadu Nusantara Kudus itu saat menggelar sidak di Pasar Ronggowongso Pati. 

MinyaKita ini dikemas dengan keterangan di kemasan 1 liter. Namun setelah ditakar oleh Disdagperin Kabupaten Pati, volume MinyaKita ini hanya 806,6 mililiter. 

MinyaKita ini ditemukan di lapak Mumun. Ia mengaku menjual MinyaKita dari Kudus sejak dua tahun terakhir ini. Dia tidak pernah curiga jika takaran MinyaKita dari Kudus tidak sesuai dengan label. 

”Saya tidak tahu ada seperti ini. Tidak tahu ada yang takarannya kurang. Saya tidak tahu karena kulakan sudah seperti itu, sudah segelan dalam botol. Saya tidak mengurangi atau menambahi isinya. Saya cuman kulakan, lalu saya jual,” ujar Mumun

Meski demikian Mumun mengaku pernah beberapa kali menerima komplain dari pembeli jika MinyaKita yang dijual volumenya tidak sampai 1 liter. 

”Konsumen ada yang bilang kalau isinya nggak ada satu liter, tapi saya ya nggak tahu. Seperti itu di botol sudah segelan,” jelasnya. 

Harga Lebih Mahal...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler