Ratusan Ton Gabah Petani Rembang Diserap Bulog, Dihargai Rp 6.500
Umar Hanafi
Kamis, 13 Maret 2025 19:36:00
Murianews, Rembang – Ratusan ton gabah dari petani Kabupaten Rembang diserap oleh Pemerintah melalui Bulog. Gabah kering panen itu dihargai Rp 6.500 per kilogramnya.
Penyerapan gabah ini merupakan upaya Pemerintah dalam menjaga stabilitas harga gabah di musim panen, melalui program Serap Gabah (SERGAB). Program ini melibatkan Bulog, Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang, dan Kodim. Program ini siap membeli gabah langsung dari petani untuk mencegah anjloknya harga gabah.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dintanpan Kabupaten Rembang, Fajar Riza Dwi Sasongko, menyatakan bahwa program ini merupakan inisiatif Presiden RI Prabowo. Tujuannya untuk memastikan harga gabah tetap stabil dan meningkatkan kesejahteraan petani.
”Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) bersama Babinsa yang memiliki banyak personel serta informasi luas berperan aktif membantu Bulog dalam pelaksanaan program SERGAB. Ini sangat membantu di tengah keterbatasan personel yang dimiliki Bulog,” jelas Fajar.
Menurutnya, PPL bertugas menginformasikan lokasi panen dan harga jual gabah di lapangan. Jika harga gabah berada di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Rp6.500 per kilogram, petani bisa menjualnya langsung.
Namun, jika harga gabah berada di bawah HPP, PPL wajib segera melaporkan ke Bulog agar gabah dapat diserap dengan harga yang sesuai. Sehingga petani tidak mengalami kerugian.
”Gabah yang akan dibeli Bulog sudah siap angkut, dikemas dalam karung, dan diletakkan di pinggir jalan. Bulog datang dengan armadanya dan langsung melakukan pembayaran sesuai HPP,” terangnya.
Serapan Gabah...
- 1
- 2



