Keyakinan ini diungkapkan Dewan Pembina HIPMI Pati, Subaskoro dalam Meet and Greet BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Pati sekaligus Buka Bersama di The Rooster 1868, Rabu (26/03/2025).
Untuk mewujudkan itu, ia pun berharap HIPMI kedepan harus aktif bersinergi dengan pemerintah daerah. Ini diperlukan untuk mencari bibit pengusaha yang berusia 20 tahun hingga 30 tahun.
”Perlu sinergi dengan pemerintah guna mencari formulasi untuk penciptaan pengusaha muda di Pati yang di mulai dari usia 20 tahun sampai 30 tahun sehingga harapannya Kab Pati terkenal dengan kota sejuta entrepreuner,” ungkap dia.
Pengusaha sukses dan politisi Saiful Arifin yang dihadirkan dalam acara itu pun memberikan tips untuk bertahan dan menjadi pengusaha yang sukses. Menurutnya, menjadi pengusaha muda harus tetap jeli melihat peluang.
Meski di tengah pelambatan dan ketidakpastian kondisi keuangan saat ini. Berkumpul dengan sesama pengusaha dan membangun jejaring yang luas akan membuat pengusaha lebih mudah mengatasi segala permasalahan bisnis.
Pengusaha yang kini menekuni Sportpreneur dan layanan Pendidikan Tinggi (Universitas) ini menceritakan kisahnya mengawali bisnis. Mulai dari jaman krisis moneter, bertahan hingga perkembangan hingga saat ini.
”Meski saat ini terjadi ketidakpastian kondisi keuangan, tetapi tetap ada peluang yang bisa kita manfaatkan. Kebetulan dulu tahun 1998 kan ada kejadian luar biasa, tapi saat itu saya justru memulai buka warung dan cukup berhasil,” ungkap dia.
Murianews, Pati – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau HIPMI Pati menyakini Kabupaten Pati berpotensi menjaga kota sejuta pengusaha pada beberapa tahun menadatang
Keyakinan ini diungkapkan Dewan Pembina HIPMI Pati, Subaskoro dalam Meet and Greet BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Pati sekaligus Buka Bersama di The Rooster 1868, Rabu (26/03/2025).
Untuk mewujudkan itu, ia pun berharap HIPMI kedepan harus aktif bersinergi dengan pemerintah daerah. Ini diperlukan untuk mencari bibit pengusaha yang berusia 20 tahun hingga 30 tahun.
”Perlu sinergi dengan pemerintah guna mencari formulasi untuk penciptaan pengusaha muda di Pati yang di mulai dari usia 20 tahun sampai 30 tahun sehingga harapannya Kab Pati terkenal dengan kota sejuta entrepreuner,” ungkap dia.
Pengusaha sukses dan politisi Saiful Arifin yang dihadirkan dalam acara itu pun memberikan tips untuk bertahan dan menjadi pengusaha yang sukses. Menurutnya, menjadi pengusaha muda harus tetap jeli melihat peluang.
Meski di tengah pelambatan dan ketidakpastian kondisi keuangan saat ini. Berkumpul dengan sesama pengusaha dan membangun jejaring yang luas akan membuat pengusaha lebih mudah mengatasi segala permasalahan bisnis.
Pengusaha yang kini menekuni Sportpreneur dan layanan Pendidikan Tinggi (Universitas) ini menceritakan kisahnya mengawali bisnis. Mulai dari jaman krisis moneter, bertahan hingga perkembangan hingga saat ini.
”Meski saat ini terjadi ketidakpastian kondisi keuangan, tetapi tetap ada peluang yang bisa kita manfaatkan. Kebetulan dulu tahun 1998 kan ada kejadian luar biasa, tapi saat itu saya justru memulai buka warung dan cukup berhasil,” ungkap dia.
Berharap banyak...
Ketua BPC HIPMI Pati, Triyoga Septyantoro, yang baru sebulan lalu terpilih sebagai Ketua BPC HIPMI Pati Masa Bakti 2025-2028 berharap banyak manfaat yng bisa diambil dari kegiatan ini.
“Acara ini adalah dalam rangka silaturahmi antar anggota, setelah sebulan lalu terpilih. Ini juga ajang silaturahmi dengan para senior. Bagi kami, tentunya sangat bagus untuk sharing, berbagi pengalaman, berbagi ilmu tentang usaha dan bisnis. Saya sudah ber-HIPMI sudah 7 tahun dan sudah merasakan manfaatnya,” terang Triyoga yang merupakan CEO sekaligus Direktur Sampurna Kuningan Group ini.
Editor: Anggara Jiwandhana
