Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Inovasi membanggakan datang dari Gudmaniati, seorang siswi SMA PGRI 2 Kayen, Pati.

Ia berhasil menciptakan kain revolusioner yang terbuat dari limbah daun nanas dan memiliki kemampuan anti ultraviolet (UV).

Karya inovatif ini bahkan meraih penghargaan Honorable Mention dalam ajang bergengsi Science Project Olympiad (ISPO) tahun 2025 beberapa waktu lalu.

Gudmaniati mengungkapkan ide brilian ini muncul dari keprihatinannya terhadap potensi limbah nanas yang belum termanfaatkan secara optimal di Indonesia, terutama di sekitar tempat tinggalnya yang merupakan salah satu sentra penghasil nanas.

”Saya memilih penelitian ini karena Indonesia merupakan salah satu negara penghasil nanas terbesar. Kebetulan daerah saya juga penghasil nanas, yang limbahnya tidak dimanfaatkan secara optimal. Sehingga limbahnya itu menumpuk,” ujar Gudmaniati, Kamis (17/4/2025).

Selain itu, kondisi iklim tropis Indonesia yang memiliki paparan sinar UV tinggi juga menjadi pendorong kuat bagi idenya. Ia menyadari bahaya sinar UV bagi kulit dan minimnya produk kain yang memiliki perlindungan memadai.

”Sekarang banyak kain yang tidak dilapisi anti UV. Sehingga menyebabkan berbagai masalah kulit. Seperti halnya iritasi dan kanker kulit,” ungkapnya.

Proses penelitian dan pengembangan kain daun nanas anti UV ini memakan waktu sekitar lima bulan.

Kendala Pengerjaan...

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler