Sedekah Bumi Menjamur, Pemkab Pati Minta Tambahan Pasokan Gas Melon

Murianews, Pati – Tradisi sedekah bumi menjamur di Kabupaten Pati pada bulan Mei 2025 ini. Hal ini membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati meminta penambahan pasokan gas elpiji 3 Kg atau gas melon.

Tak hanya meminta kepada Pertamina untuk menambah pasokan gas melon, Pemkab Pati juga akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah agen maupun pangkalan.

Sidak ini untuk mengantisipasi terjadi kelangkaan gas elpiji 3 Kg tersebut. Mengingat saat ini sedang banyak kegiatan yang diadakan oleh masyarakat seperti sedekah bumi.

”Hari ini ke pangkalan maupun agen di Kecamatan Juwana. Ada beberapa titik. InsyaAllah hari ini dan mendatang tidak ada kelangkaan,” kata Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Disdagperin Pati, Koeswantoro kepada Murianews.com, Kamis (8/5/2025).

Untuk mengantisipasi kelangkaan, Disdagperin Pati juga telah meminta tambahan pasokan gas melon atau gas elpiji 3 Kg pada bulan Mei ini. Jumlah penambahannya yakni sebanyak 120 ribu tabung.

”Kami meminta penambahan kuota agar barang tak berkurang. Kami mengajukan 120 ribu tabung pada bulan ini,” terangnya.

Pihaknya berharap dengan penambahan ini dapat mencukupi kebutuhan masyarakat. Sehingga tidak terjadinya kelangkaan gas elpiji 3 kg di tengah ramainya kegiatan masyarakat.

Sebagai informasi, pasokan gas melon di Kabupaten Pati sebanyak 40 ribu per hari. Total kuota gas melon untuk 21 kecamatan di Kabupaten Pati sebanyak 12 juta tabung gas melon.

”Kami yakin mencukupi. Kalau enggak ada kiriman khawatirnya langka. Stok setiap hari 40 ribu tabung per hari. Untuk kuota 12 juta tabung pada tahun ini. Sudah sekitar 40 persen yang sudah terserap,” pungkasnya.

Editor: Cholis Anwar