Murianews, Pati – Warga Desa Tanjungrejo, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah menggelar aksi demonstrasi di depan pabrik beton, Surya Jaya Beton (PT SJB) pada Rabu (23/07/2025). Aksi ini berujung pemblokiran akses jalan menuju pabrik.
Satu jam lebih, ratusan warga menggelar orasi di depan pebrik beton tersebut. Namun pihak pabrik tak memberikan tanggapan. Warga akhirnya menutup akses jalan.
Penutupan ini dengan cara menguruk akses masuk pabrik menggunakan dua truk batu sebagai bentuk kekecewaan atas pengingkaran janji pihak pabrik untuk membangun dan mengecor jalan yang selama ini sering dilalui warga.
”Kami menutup akses jalan agar pabrik tidak bisa beroperasi. Karena ini jalan desa. PT SJB selama ini menikmati tapi tidak mau membangun jalan. Padahal janji melakukan pembangunan jalan,” ujar Koordinator Aksi, Supoyo.
Pabrik ini berkali-kali berjanji bakal memperbaiki jalan desa sepanjang 350 meter. Namun hingga kini, perbaikan jalan tak kunjung dilakukan.
”Puluhan tahun sudah beroperasi. Tahun 2018 katanya mau dicor, tapi tidak. Tahun 2023 katanya pasti dicor tapi juga tidak. Terakhir ketika kita duduk bersama di MPP saya, Pak Camat, Kades duduk bersama dan ada kesepekatan dan adanya surat pernyataan secara tertulis,” tutur dia.
Sementara itu, Kepala Desa Tanjungrejo, Sukanto, mengetakan aksi damai ini merupakan upaya terakhir warga menuntut pabrik agar menepati janjinya.
Jika tuntutan tidak dipenuhi, warga berencana menutup permanen pabrik dan mengembalikan jalan yang selama ini dilewati PT SJB menjadi tanah bengkok desa.
”Aksi ini meminta PT SJB segera membangun jalan sesuai kesepakatan. Jika tidak, kami tidak akan mengizinkan pabrik tetap beroperasi,” katanya.
Editor: Cholis Anwar
