Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Puluhan wartawan melakukan kegiatan tabur bunga di halaman Markas Polresta Pati, Selasa (9/9/2025). Mereka prihatin lantaran pelaku dugaan kekerasan terhadap wartawan belum ditetapkan menjadi tersangka dan ditangkap hingga kini.

Puluhan wartawan tersebut tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pati dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Muria Raya. Mereka didampingi tim kuasa hukumnya mendesak agar Polresta Pati segera menetapkan tersangka atas kasus tindak kekerasan terhadap awak media.

Aksi teatrikal sempat ditampilkan para jurnalis sebagai simbol keprihatinan akan kebebasan pers.

Mereka melakukan tebar bunga di atas tumpukan kartu pers lantaran kecewa atas sikap kekerasan terhadap dua awak media saat meliput sidang pansus pemakzulan Bupati Pati Sudewo pada Kamis (4/9/2025).

Sejumlah spanduk berisi tuntutan juga mereka bawa. Diantaranya bertuliskan ’Membungkam Jurnalis = Ancaman Demokrasi’, ’Jurnalis adalah Mata dan Telinga Rakyat’, ’Stop Kekerasan Terhadap Wartawan Biarkan Kami Bicara Kebenaran’.

Ketua IJTI Muria Raya Iwan Miftahudin menegaskan, kerja jurnalis merupakan kerja yang dilindungi Undang-Undang. Aksi kekerasan menjadi bentuk arogansi dari oknum kepada awak media.

”Kalau masyarakat sebelumnya menuntut jangan ada arogansi. Lha sekarang sudah menimpa kami,” sesal dia.

Segera proses... 

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler