Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Aksi unjuk rasa yang rencananya digelar di depan Gedung DPRD Kabupaten Pati, Jumat (19/9/2025) siang nanti menjadi perhatian serius Polresta Pati. Salah satunya dengan melarang siswa sekolah untuk terlibat dalam demo.

Dalam keterangannya, Kasi Humas Polresta Pati Ipda Hafid Amin mengungkapkan pihaknya mengimbau tiga hal untuk para siswa jelang demo 19 September. 

”Buat murid sekolah, kami mengimbau untuk, pertama, tidak terlibat kegiatan unjuk rasa yang dapat mengganggu keamanan dan keselamatan,” kata Hafid. 

Kedua, lanjut dia, menolak segala bentuk ajakan bersifat provokatif untuk ikut unjuk rasa dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Selain itu, pihaknya juga meminta orang tua untuk menjaga anaknya agar tak terlibat demo.

”Orang tua/wali murid mengantar jemput sekolah pada Hari Jumat, 19 September 2025 sebagai upaya antisipasi agar tidak terlibat dalam unjuk rasa,” kata dia 

Ia juga meminta kepada massa aksi untuk menyampaikan pendapat di muka umum dengan cara yang baik dan benar. 

Sebelumnya, Masyarakat Pati Bersatu berencana menggelar demo pada tanggal 19 September 2025 mendatang. Demo ini mendesak Partai Gerindra Kabupaten Pati memecat Bupati Pati Sudewo sebagai anggota partai. 

Diikuti 500 Orang...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler