Serapan Pupuk Bersubsidi di Pati Masih Rendah, Baru Segini
Umar Hanafi
Sabtu, 4 Oktober 2025 14:35:00
Murianews, Pati – Serapan pupuk bersubsidi di Kabupaten Pati, Jawa Tengah tergolong rendah. Hingga awal Oktober 2025 ini, serapan pupuk bersubsidi di Bumi Mina Tani baru 60 persen.
Ketua Tim Pupuk dan Pembiayaan pada Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati Mudya Surya Wirawan memaparkan kesediaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Pati saat ini masih banyak.
”Terkait ketersediaan pupuk jangan khawatir untuk para petani se-Kabupaten Pati, mengingat serapan kita masih di angka 60-an persen. Maka, masih ada pupuk yang sangat banyak,” kata Surya, Sabtu (4/10/2025).
Dia merinci, serapan pupuk bersubsidi urea tahun 2025 baru 23.788 ton atau sekitar 58,74 persen dari alokasi 40.500 ton. Sedangkan, pupuk Phonska baru terserap 24.933 ton atau 60,08 persen dari alokasi 41.500 ton.
”Untuk pupuk Phonska kita ada di angka 60,08 persen. Baru terserap 24.933 ton dari alokasi 41.500 ton. Kemudian pupuk organik kita serapan kita baru 70,59 persen atau sekitar 24 ton dari 34 ton alokasi kita,” jelasnya.
Ia menilai penyerapan pupuk bersubsidi ini masih tergolong rendah. Salah satu penyebabnya, lantaran petani komoditas tebu dan kopi belum terlalu membutuhkan pupuk.
”Terkait komoditas di kita dua komoditas tebu dan kopi yang sampai saat ini kan belum membutuhkan pupuk. Mungkin mulai bulan-bulan ini kemudian sampai dua atau tiga bulan ke depan, kedua komoditas tersebut pasti butuh pupuk dan perkiraan kami serapannya akan meningkatkan pesat,” ujarnya.
Petani...
- 1
- 2



