Murianews, Kudus – Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah ramai saat Sura atau Suronan. Diperkirakan kondisi ini akan berlangsung hingga tiga hari ke depan. Petilasan dan objek wisata jadi tujuan pengunjung.
Yuli Muhammad Rif'an, salah seorang staf Pemdes Rahtawu menyampaikan kawasan Desa Rahtawu diprediksi masih akan ramai hingga hari Kamis (21/7/2023).
”Masih banyak yang datang untuk berziarah. Acaranya kan sejak malam satu sura sampai beberapa hari ke depan perkiraan sampai hari Kamis masih ramai. Selain itu juga banyak yang datang untuk berwisata,” katanya, Rabu (19/7/2023).
Ia menjelaskan, berbagai pengunjung datang dari beberapa daerah. Di antaranya Kudus, Demak, Jepara, dan beberapa daerah di Jawa Barat.
”Mereka melewati portal sini bayar tiket Rp 3 ribu per orang. Pengunjung yang naik mobil juga dihitung per orang Rp 3 ribu,” sambungnya.
Agus Supriyadi, juru pelihara Petilasan Eyang Buyut Sakri menyampaikan peziarah mulai ramai sejak malam satu Sura. Dia memprediksi keramaian masih akan berlangsung sampai Jumat.
”Perkiraan sampai hari Jumat masih ramai karena ada yang masih berziarah. Ada yang menginap dua sampai tiga hari,” jelasnya.
Agus menyampaikan, peziarah datang dari berbagai daerah. Mulai dari Kudus, Demak, Pati, Jepara, Purwodadi, dan daerah lainnya. ”Sudah mulai ramai dan perkiraan sampai hari Jumat masih ramai,” imbuhnya.
Editor: Ali Muntoha
