Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Musim layangan telah tiba. Beragam layangan banyak dijajakan para perajinnya. Ada yang kecil dan juga berukuran raksasa. Tak terkecuali di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Salah satu perajin dan penjual layangan di Kudus yakni mbah Parwan. Kakek yang tinggal di RT 1 RW 4, Desa Ploso, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus itu menjual layangan dengan berbagai ukuran.

Ukuran yang paling besar, yakni sebesar 2 meter x 2 meter. Yang agak kecil lagi, ada yang berukuran 1 meter x 1 meter. Layangan dengan ukuran kecil yang biasa dimainkan anak-anak juga banyak.

Layangan berukuran jumbo itu ia bentuk seperti burung lengkap dengan dua sayapnya. Warna layangannya didominasi merah dan hitam dengan paduan garis berwarna biru.

Layangan raksasa itu dibuat mbah Parwan menggunakan kain peles. Kain itu biasanya digunakan untuk membuat bendera.

’’(Bentuknya) ada kupu-kupu, burung, batman, naga dan lainnya. Tetapi sudah dibeli dan hanya tersisa ini saja,’’ katanya, Senin (14/8/2023).

Sehari, biasanya dia membuat layangan raksasa ukuran 2 meter x 2 meter itu sebanyak satu buah. Sedangkan untuk ukuran 1 meter x 1 meter sebanyak dua buah.

’’Pembelinya berasal dari Kudus, Purwodadi, dan Semarang. Biasanya yang beli bakul. Ada juga masyarakat umum,’’ sambungnya.

Layangan berukuran besar itu dijual seharga Rp 50 ribu sampai Rp 150 ribu. Sedangkan layangan kecil yang biasa dimainkan anak-anak seharga Rp 1500 sampai Rp 2 ribu.

’’Saya juga jual benang layangan mulai harga Rp 5 ribu sampai Rp 15 ribu,’’ terangnya.

 

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler